Shin Tae-yong Tak Takut Dibebani Target Tinggi, Dipastikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hingga 2027

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Shin Tae-yong secara tegas menyebut tak takut dengan target tinggi dalam tuntutan PSSI di perpanjangan kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Menurutnya, adalah konsekuensi wajar jika ada tuntutan jauh lebih tinggi dari sebelumnya di setiap perpanjangan kontrak.

Dia pun menyatakan siap untuk mengamini apa yang nantinya dituntut oleh pihak PSSI.

Baca juga: Ada Misi Baru! Shin Tae-yong Ingin Kumpulkan Pemain Timnas Indonesia

Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong, Imbas Masifnya Naturalisasi?

Shin Tae-yong bakal membahas kontrak baru sebagai pelatih timnas Indonesia dengan PSSI pada pekan depan.

Dia mengatakan, tak takut dengan target tinggi yang diberikan PSSI.

Shin Tae-yong sudah memenuhi dua target yang dibebankan PSSI kepadanya.

Ini sebagai syarat dirinya untuk mendapatkan pembaruan kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia.

Shin Tae-yong telah berhasil membawa timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023 dan melaju perempat final Piala Asia U23 2024.

Bahkan, Shin Tae-yong membawa timnas U23 Indonesia melangkah lebih jauh ke semifinal Piala Asia U23 2024.

Dia bahkan mengklaim telah mengantongi kesepakatan secara verbal dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bekerja sama sampai 2027.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan bakal kembali bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas kontrak baru pada pekan depan.

Baca juga: Target Shin Tae-yong Berikutnya, Bawa Timnas Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Tak Bisa Membendung Air Mata, Shin Tae-yong Menangis Dipelukan Pemain Timnas U23 Indonesia

“Ini memang belum ditandatangani, tetapi sudah ada pembicaraan akan bersama terus sampai 2027,” kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

“Sebab, Pak Erick banyak kesibukan, jadi belum ada kepastian tanggal berapa."

"Kemungkinan besar minggu depan akan bertemu,” ujarnya.

Lebih lanjut, pelatih berumur 53 tahun itu tidak takut dengan target yang dibebankan PSSI dalam kesepakatan baru nanti.