Sudaryono Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer Agar Masa Depan Cerah
Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang dinilainya sebagai kunci pendidikan bangsa.
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM - Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Sudaryono, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono mengungkapkan salah satu agenda yang paling berkesan selama kampanyenya adalah bertemu dengan kelompok guru.
"Salah satu agenda saya yang paling berkesan yakni bertemu dengan kelompok Bapak Ibu Guru yang saya hormati. Saya mendengar cerita mereka, memahami dinamika pekerjaan mereka, sampai didoakan oleh mereka yang membuat saya tergerak untuk mampu berbuat lebih untuk mereka kelak," ungkap Sudaryono, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com, Selasa 14 Mei 2024.
Baca juga: Anak Muda dan Milenial Diskusi Satukan Dukungan untuk Sudaryono dalam Gelaran Kopdar di Solo
Ia menyoroti kondisi kesejahteraan guru yang menurutnya masih memprihatinkan.
Sudaryono menekankan bahwa banyak guru yang mengabdi belasan hingga puluhan tahun dengan gaji rata-rata hanya Rp 500 ribu.
Bahkan, untuk guru-guru yang baru menjabat, gaji mereka hanya sekitar Rp 25 ribu.
"Mari sama-sama kita perjuangkan pahlawan tanpa tanda jasa ini yang menurut saya merupakan tahta tertinggi seorang pahlawan. Guru Indonesia harus sejahtera, guru Indonesia harus tercukupi kebutuhannya. Kebutuhan yang cukup ini tentu akan berdampak ke keluarganya, ke dalam cara mereka mengajar agar bisa menyampaikan dengan tenang, dengan semangat, dan menghasilkan anak-anak yang cerdas serta masa depan yang terarah," tegas Sudaryono.
Menurut Sudaryono, guru adalah kunci bagi pendidikan bangsa dan kesejahteraan mereka adalah keharusan.
Ia berharap dapat diberikan kemudahan untuk membenahi kesejahteraan para guru di Jawa Tengah.
"Insya Allah mudah-mudahan saya diberikan kemudahan untuk mampu membenahi kesejahteraan para guru di Jawa Tengah. Untuk sedulurku, apa momen berkesan njenengan dengan para guru?" tanya Sudaryono, mengajak masyarakat untuk berbagi pengalaman mereka dengan para guru.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan guru, Sudaryono berharap dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di Jawa Tengah dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Sastra "Menghidupkan" Sejarah: Lesbumi Writers Festival Digelar di Situs Purbakala Patiayam Kudus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dipicu Suara Knalpot Bising "Sok Jagoan" Pesilat Bentrok Dengan Warga di Sukoharjo |
![]() |
---|
Sidik Jari Ditolak Sistem Bank, Pelaku Yang Bobol Uang Rp 750 Juta Nasabah Salatiga Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Karateka Pati, Christopher Edbert Raih Medali Emas di Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
4.800 Polisi di Jawa Tengah Kini Jadi "Duta" Anti-Jebakan Keuangan Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.