Menutup Rangkaian Zurich Entrepreneurship Program, Siswa Paparkan Inovasi Bisnis di Kompetisi Daring

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) sukses menggelar 'Regional Student Company Competition' secara daring pekan lalu.

Acara tersebut menjadi puncak dari rangkaian Zurich Entrepreneurship Program tahun kedua, di mana para siswa mempresentasikan 40 inovasi bisnis baru yang berhasil mencetak total pendapatan lebih dari Rp 320 juta, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian masyarakat Indonesia.

Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menyatakan, Zurich Entrepreneurship Program mendorong generasi muda untuk mengasah potensi dalam berwirausaha. 

"Hal itu sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, melalui program ini kami menciptakan peluang ekonomi sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk memasuki dunia bisnis," paparnya, Rabu (15/5/2024).

Sejak Agustus 2023, program tersebut telah memberikan edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 3.400 siswa dari 40 SMA dan SMK di 11 kota dan kabupaten di Indonesia. 

Para siswa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memulai bisnis, mengelola keuangan pribadi, dan merencanakan karier masa depan, serta menghasilkan inovasi-inovasi yang merespons kebutuhan pasar dan menyelesaikan isu lingkungan.

Berbagai produk inovatif yang dihasilkan antara lain penghilang noda dari limbah kulit pisang, pengering pakaian portabel, tinta pulpen berbahan organik, eco-leather dari limbah kulit jeruk, dan media edukasi mewarnai anak dari daur ulang kertas. 

Produk-produk ini menunjukkan kreativitas dan kepedulian para siswa terhadap lingkungan.

Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, menambahkan, lewat kegiatan tersebut ia berharap bisa memberikan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru kepada generasi muda.

"Kami juga ingin meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu mereka mewujudkan potensi mereka," jelasnya.

Dengan melibatkan lebih banyak siswa, guru dan sekolah pada tahun kedua pelaksanaan program tersebut, Adriana berharap bisa menciptakan perubahan jangka panjang di masyarakat dan memberikan dampak positif bagi generasi muda di seluruh Indonesia.

"Zurich Entrepreneurship Program menargetkan untuk memberdayakan lebih dari 9.000 siswa SMA dan SMK di Indonesia hingga tahun 2025, dengan keterampilan esensial untuk menciptakan peluang ekonomi melalui kewirausahaan," imbuhnya.

Dalam program tersebut, karyawan Zurich juga berpartisipasi secara sukarela sebagai mentor, berbagi pengetahuan praktis dan pengalaman riil dari dunia bisnis.

Adapun Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, mengatakan, Selain melatih pola pikir wirausaha, program yang dijalankan juga menanamkan etika dan prinsip berkelanjutan dalam membangun bisnis. 

"Hal ini akan menjadi nilai penting bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pemimpin bisnis masa depan yang bertanggung jawab. Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation untuk mengoptimalkan dampak dari program ini," jelasnya.

Dengan berbagai kegiatan dan dukungan dari Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia, Zurich Entrepreneurship Program diharapkan dapat terus mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan generasi muda Indonesia, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan. (*)