PSI Dilirik Sejumlah Tokoh Eksternal untuk Pilwakot Semarang 2024 , Salah Satunya Yoyok Sukawi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilirik sejumlah tokoh eksternal yang hendak maju pada pesta demokrasi Pilwakot Semarang 2024.

Partai berlambang mawar itu mengalami kenaikan kursi yang cukup signifikan pada pileg tahun ini dari semula dua kursi menjadi lima kursi. 

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengakui, banyak tokoh eksternal yang berkomunikasi dengan PSI.

Menurutnya, mereka melihat PSI sebagai partai yang seksi karena kenaikan kursi yang cukup signifikan. 

"Banyak dari eksternal yang mendaftar. Mungkin melihat keseksian (partai) kita," ujar Melly, saat membuka pendaftaran pencalonan di G Coffe, Rabu (15/5/2024). 

Namun demikian, lanjut Melly, PSI juga tetap mencari tokoh-tokoh internal.

Pihaknya berkomunikasi dengan pusat terkait sosok internal yang potensial diusung pada kontestasi pilkada 2024. 

Sejauh ini, sudah ada dua kandidat yang mengembalikan berkas pencalonan ke PSI yaitu CEO PSIS, Yoyok Sukawi mendaftar sebagai wali kota dan pengusaha di Kota Semarang, Dewi Susilo Budiharjo mencalonkan sebagai wakil wali kota.

Beberapa tokoh telah mengambil berkas ke PSI antara lain Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, pengusaha Claudina, dan anggota DPRD Jateng Bambang Eko Purnomo. 

"Tapi, kita menunggu, resminya adalah ketika bersangkutan mengembalikan berkas. Pendaftaran 26 April - 1 Agustus nanti," ucapnya. 

Selanjutnya, pihaknya melalui tim help desk merangkum kandidat yang mendaftar dan akan dikirimkan ke DPP. Seluruh kandidat yang mendaftar melalui PSI akan diusulkan ke DPP.

Namun, pihaknya akan memberikan catatan tertentu sebagai bahan pertimbangan DPP. Di sisi lain, PSI juga melakukan survei internal ke masyarakat terkait sosok wali kota yang diinginkan. 

Sementara itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi menjadi kandidat pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran. 

Melalui pendaftaran ini, dia mengajak PSI untuk berkoalisi dengannya. Menurutnya, PSI dan Demokrat memiliki visi dan misi yang sama yakni memperbaiki Kota Semarang. 

"Kita sudah pernah kerjasama dengan baik di pilpres. Itu membuat semangat kita untuk gandeng PSI lebih baik. Demokrat-PSI cukup banget. Demokrat punya 6 kursi, PSI 5 kursi," sebutnya. (eyf)