Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Adit, Anak Berbakti yang Merawat Kedua Orangtua yang Stroke, Simpan Duka karena Putus Sekolah

Aditya Daiva memilih tidak melanjutkan sekolahnya karena harus merawat ayah dan ibunya yang stroke.

Editor: muslimah
Kompas.com
Perjuangan seorang bocah bernama Aditya Daiva Ardhani (13) terpaksa tidak sekolah demi merawat kedua orang tuanya yang mengalami sakit stroke.  

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Aditya Daiva Ardhani, bocah 13 tahun yang merawat kedua orangtuanya.

Adit demikian dia biasa disapa adalah sosok yang sangat berbakti.

Kedua orangtuanya sakit sakit stroke hingga kini dialah yang mengurus segala keperluan mereka.

Untuk itu, Adit bahkan rela meninggalkan pendidikannya.

Baca juga: Pelajar SMK Walisongo Jepara Salat Gaib untuk Korban Kecelakaan Bis Depok dan Banjir Sumatra Barat

Baca juga: Inilah Sosok Linda Sahabat Vina yang Kerasukan, Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan

Adit dan Priyanto, bapaknya di rumah Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah Kabupaten, Kediri Jawa Timur, Selasa (14/5//2024). Karena kondisi kedua orangtuanya yang sakit stroke, Adit yang selama ini membantunya.
Adit dan Priyanto, bapaknya di rumah Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah Kabupaten, Kediri Jawa Timur, Selasa (14/5//2024). Karena kondisi kedua orangtuanya yang sakit stroke, Adit yang selama ini membantunya. (Kompas.com)

Seharusnya, Aditya Daiva kini menduduki bangku kelas VII SMP.

Namun, Aditya Daiva memilih tidak melanjutkan sekolahnya karena harus merawat ayah dan ibunya yang stroke.

Aditya atau akrab disapa Adit adalah anak dari pasangan Priyanto (48) dan Samini (39).

Keluarga Aditya Daiva Ardhani tinggal di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sebelum tinggal di Kediri, keluarga Aditya Daiva sempat tinggal di sebuah kamar kontrakan di Kabupaten Blitar.

Adapun, rumah yang ditinggali keluarga Aditya Daiva di Kediri merupakan peninggalan dari sang nenek atau ibunda Samini.

Kondisi rumah tersebut pun bisa dikatakan jauh dari kata layak

Beberapa bagian dari rumah tersebut tak beratap setelah rusak tertimpa pasir letusan Gunung Kelud tahun 2014.

Di rumah itu, Aditya Daiva sehari-hari merawat ayah dan ibunya.

Kedua orang tua Aditya Daiva kini sudah tidak bisa bekerja.

Bahkan, untuk menjalankan setiap aktivitas pun memerlukan bantuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved