Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2024

Baliho Dukungan kepada Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 2024 Makin Santer di Solo Raya

Dukungan kepada Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju dalam Pilgub Jateng makin santer.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Muhammad Sholekan
Baliho bergambar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai dukungan untuk maju Pilgub Jateng 2024 tersebar di beberapa titik di Sukoharjo, Rabu (15/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Dukungan kepada Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk maju dalam Pilgub Jateng makin santer.


Beberapa baliho dan spanduk bergambar mantan Kapolresta Solo itu dibuat masyarakat sebagai dukungan agar Ahmad Luthfi menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah tersebar di berbagai daerah baik di Sukoharjo, Klaten, hingga Sragen.


Baliho dan spanduk dimaksud dipasang di sejumlah titik strategis seperti di pinggir jalan maupun di jalan protokol.


Berdasar pantauan di lapangan, baliho terpasang di Jalan Raya Solo - Yogyakarta, tepatnya di pertigaan Kadilangu Jalan Baki - Solo. 


Kemudian pemasangan serupa juga ada di sekitar patung Soekarno, Tanjunganom, Pertigaan Tugu Kartasura dan di pertigaan Al Azhar, Baki Solo Baru.


Baliho-baliho tersebut mulai terpasang, Selasa (14/5/2024) malam, karena pada hari-hari sebelumnya belum ada.


Baliho berukuran 2 x 3 meter, bergambar Ahmad Luthfi mengenakan kemeja putih. 


Kemudian terdapat tulisan 'Pak Ahmad Luthfi kami warga Sukoharjo hanya ingin penjenengan dados Gubernur Jateng' dan 'Ahmad Luthfi for Jateng 1'.


Selanjutnya di bagian bawah terdapat tulisan '#Bolone bro Luthfi Sukoharjo'.


Ada juga baliho Ahmad Luthfi yang sedang naik motor trail dengan tanda panah menuju Jateng dan bertuliskan.


'Kami warga mendukung Pak Luthfi menjadi Gubernur Jateng, Kami Jateng butuh pemimpin yang tegas dan merakyat'.


Baliho-baliho Ahmad Luthfi tersebut 
menjadi perhatian warga dan pengguna jalan. Mereka sempat menoleh ke baliho yang dipasang dan membaca.


Tak sedikit pengguna jalan yang sempat berhenti untuk mengabadikan baliho tersebut dengan handphone (HP).


"Penasaran saja mas, kok tahu-tahu ada baliho. Kemarin itu belum ada, kemungkinan dipasang malam hari," kata Wintoko (45) warga Desa Kwarasan, Grogol, Sukoharjo.


Warga lain, Sigit (42) yang tinggal di Boyolali, mengatakan beberapa hari lalu lewat di Pertigaan Tugu Kartasura tidak ada apa-apa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved