Berita Semarang
Jejak Toleransi dari Perjalanan Bhikkhu Thudong di Semarang
Ceasing to do devil cultivating the good purifying heart this is the teaching of the buddhas (Berhenti melakukan perbuatan jahat dalam mengembangkan h
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
"Tempat ini sangat istimewa bagi umat buddha, di sinilah awal mula agama Buddha berkembang kembali setelah ratusan tahun," katanya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan Bhikkhu Thudong di Semarang bagian dari semangat toleransi di Kota Semarang yang sudah terpupuk sejak lama.
"Alhamdulillah, di sini ada ketua FKUB Semarang, Walubi, relawan lintas agama, Banser. Kami berharap ini jadi salah satu bentuk toleransi yang sejak dulu sudah ada," ungkapnya.
Ia pun tak menyangka bahwa kota Semarang memiliki Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti wihara yang menjadi satu jejak penting agama Buddha di Indonesia.
Oleh karena itu, nantinya wihara tersebut bakal dikembangkan lagi untuk wisata religi.
"Tentunya kita harus segera melakukan program-program atau pelaksanaan di sini agar menjadi tempat untuk wisata religi," paparnya. (Iwn)
FutureHub Unwahas, Wadah Akselerasi Talenta Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa |
![]() |
---|
Kejari Semarang Kembali Tangkap DPO Kasus Penipuan Apartemen Semarang, Sisa 1 Buron |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Gencarkan Pembangunan TPS 3R dengan Fasilitas Lengkap Hingga TIngkat Kelurahan |
![]() |
---|
BI Jateng Bekali Pelaku Fesyen Muslim Bangun Bisnis Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pria Warga Panggung Kidul Ditusuk di Bubakan Semarang, Gegara Uang Parkir Rp2.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.