Keponakan Rudapaksa Tantenya Sendiri, Polres Ambil Alih Penyelidikan dari Polsek

TRIBUNJATENG.COM - Polres Bombana mengambil alih penyelidikan kasus keponakan yang diduga memperkosa tantenya sendiri.

Kasus ini awalnya ditangani Polsek Poleang, namun karena beberapa pertimbangan akhirnya kasus tersebut ditarik oleh Polres Bombana.

Kasat Reskrim Polres Bombana, Iptu Yudha Febry membenarkan, kasus tersebut sudah ditangani pihaknya.

“Iya benar saya melimpahkan kasus ini dari Polsek Poleang ke Polres Bombana,” ujarnya, Minggu (19 Mei 2024).

Yudha mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pemerkosaan dengan kekerasan tersebut.

Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan otopsi terhadap korban.

Hanya saja hasil visum yang dilakukan menunjukkan tak ada tanda adanya persetubuhan baik yang lama maupun baru.

Meski demikia, pihaknya masih akan terus mendalami keterangan korban terkait dengan dugaan rudapaksa tersebut.

"Kemarin kami sudah ambil keterangan dari korban, tapi keterangan korban terkesan sudah diarahkan oleh seseorang," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan kembali menguji keterangan korban dengan visum et repertum psikiatrikum agar kasus ini terang benderang.

"Dalam waktu dekat kita akan lakukan visum psikologis terhadap korban," sambungnya.

Yudha menjelaskan kasus ini pertama kali ditangani oleh pihak kepolisian usai anak korban mendapat cerita dari korban kalau sudah dirudapaksa oleh kemenakannya.

Berdasarkan cerita dari korban tersebut, anaknya kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Poleang.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polres Bombana Sulawesi Tenggara Tarik Penyelidikan Kasus Dugaan Kemenakan Rudapaksa Tantenya