Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jepara

Sejarah Tradisi Perang Obor di Jepara, Bermula dari Pertikaian yang Berujung Keberkahan

Tradisi Perang Obor di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara memiliki sejarah panjang.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf

Kobaran api di kandang membuat hewan-hewan yang semula sakit langsung lari tunggang-langgang dan menjadi sehat.

 "Melihat hewan-hewan ternak kembali sehat, akhirnya keduanya mengakhiri perang obor," tuturnya 

Kepada anak cucunya, kemudian dua leluhur tersebut berwasiat untuk melestarikan perang obor sebagai tolak balak.

"Untuk mengingat peristiwa ini, kemudian setiap tahun dilakukan tradisi perang obor sebagai tolak balak sekaligus sedekah bumi atas hasil panen dan ternak yang melimpah," ungkapnya .

Hal serupa disampaikan, Kepala Desa Tegalsambi, Agus Santoso menambahkan bahwa tradisi ini disesuaikan dengan ajaran agama Islam seiring perkembangan zaman. 

Oleh karena itu, tradisi perang obor diawali dengan rangkaian panjang sejak 35 hari sebelum pelaksanaan.

"Mulai dari barikan atau ziarah makam leluhur, selametan, wayangan dan sedekah bumi," kata Agus. 

Sebagai informasi tambahan, bahwa perang obor nanti malam akan dilaksanakan di Desa Tegalsambi pukul 18.00 WIB, Senin (20/5/2024).(Ito) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved