Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Bimbingan Pra Nikah di Karanganyar, Timotius: Upaya Tekan Angka Perceraian dan Penanganan Stunting

Pemkab Karanganyar menggelar bimbingan pra nikah terhadap 150 pasangan calon pengantin sebagai upaya memberikan bekal

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
Perwakilan dari Pengadilan Agama memberikan pengarahan kepada pasangan calon pengantin saat bimbingan pra nikah di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Selasa (21/5/2024) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar menggelar bimbingan pra nikah terhadap 150 pasangan calon pengantin sebagai upaya memberikan bekal pemahamanan sekaligus mengurangi angka perceraian serta penanganan stunting. 

Bimbingan pra nikah tersebut selain melibatkan Kemenag, juga pihak Pengadilan Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar.

Sebanyak 150 pasang calon pengantin tersebut diberikan pemahaman dan bekal sebelum mengarungi bahtera rumah tangga di Pendopo Raden Mas Said Karanganyar, Selasa (21/5/2024). 

Kabag Kesra Setda Karanganyar, Ali Qodri menyampaikan, angka perceraian di Kabupaten Karanganyar berdasarkan data terakhir cukup tinggi yakni sekitar 1.400-an. Begitu juga permohonan dispensasi kawin.

Di sisi lain anak penderita stunting di wilayah Kabupaten Karanganyar juga masih tinggi ada 2.000 lebih. 

"Awalnya memang bertujuan untuk membentuk keluarga sakinah, mawadah dan warohmah. Tapi kita perkaya bimbingan pra nikah dengan penanganan stunting, ketahanan keluarga, persiapan kehamilan, dan lainnya.

Diharapkan pasangan yang mau menikah memang sudah direncanakan dengan baik," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa siang. 

Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, pemerintah berupaya memberikan edukasi dengan harapan dapat mengurangi angka perceraian, menyiapkan pasangan yang memiliki pemahaman terkait kesehatan khususnya penanganan stunting. 

"Mulai dari awal kita beri pemahaman dalam rangka membangun dan menyiapkan generasi Indonesia emas.

Kita sinergikan dengan Korpri, sebentar lagi akan dilaunching program bapak asuh anak stunting.

Program itu sudah kita gelorakan baik dari BUMD, perusahaan," terangnya. 

Pihaknya akan fokus memberikan bantuan dalam bentuk susu untuk anak stunting.

Selama ini, terangnya, para ASN di lingkungan Pemkab Karanganyar juga sudah dilibatkan dalam program tersebut. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved