Berita Tegal
APTRI Dorong Pemerintah Revitalisasi Pabrik Gula yang Tutup
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendorong pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi pabrik gula yang telah tutup.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendorong pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi pabrik gula yang telah tutup.
Hal itu merespon mahalnya harga gula di pasaran.
Ketua APTRI, Fathuddin Rosyid mengatakan, ia survei di berbagai pasar harga gula berkisar Rp 17.500- Rp 18 ribu per kilogram.
Bahkan di luar Jawa harganya mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
Ia menilai, mahalnya harga gula pasir itu disebabkan oleh mata rantai penjualan yang dialami petani.
Padahal dari petani sesuai harga yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 14.600.
"Jadi petani produksi dengan harga Rp 14.600. Kemudian dijual kepada distributor, terus menyambung ke beberapa tahapan hingga toko menjadi Rp 17.500," katanya seusai meninjau di beberapa pasar Kota Tegal, Minggu (19/5/2024).
Fathuddin mengatakan, tingginya harga gula juga disebabkan oleh banyaknya petani yang berhenti menanam tebu.
Mereka lebih memilih untuk menanam jagung atau padi yang keuntungannya bisa lebih besar.
Di sisi lain banyak pabrik gula merugi hingga tutup karena berkurangnya petani tebu.
Oleh karena itu, ia menilai pemerintah pusat seharusnya bisa merevitalisasi pabrik gula yang sudah tutup.
"Petani tidak mau menanam tebu karena kalah saing dengan komoditas lain seperti jagung dan padi. Akhirnya animo petani tebu menurun dan banyak pabrik gula tutup," ungkapnya. (fba)
Baca juga: Jangan Hanya Jewer Kampus Naikkan UKT Ugal-ugalan, DPR Minta Mendikbud Ristek Revisi Permendikbud
Baca juga: Kala Aktivis Peringati 26 Tahun Reformasi, Dari Pertunjukan 2.000 Tengkorak hingga 1.000 Kuburan
Baca juga: KNEKS : Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
Baca juga: Kriminolog Unisba : Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 2016 Jangan Ada Rekayasa
Mbak Iin Ajak Warga Tegal Perangi Kekerasan Seksual dengan Kepedulian Lingkungan |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tegal Paparkan Strategi Pencegahan Stunting di Rakormanda RI- UNICEF 2025 |
![]() |
---|
Kontingen Kota Tegal Borong Piala Jambore Pemuda Jateng |
![]() |
---|
Sekda Kota Tegal Harap Himpaudi Jadi Pelopor Pendidikan yang Inklusif |
![]() |
---|
Lantik Pengurus Apindo Kota Tegal, Dedy Yon: Ciptakan Iklim Usaha yang Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.