Berita Pati
Jelang Hari Raya Waisak, Umat Budha di Jrahi Pati Puasa Sebulan Penuh
Umat Buddha di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, melaksanakan rangkaian ibadah dalam perayaan Waisak 2568 BE dengan penuh khidmat.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Umat Buddha di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, melaksanakan rangkaian ibadah dalam perayaan Waisak 2568 BE dengan penuh khidmat.
Mereka membaca Paritta Suci selama belasan jam pada momen hari raya ini, Kamis (23/5/2024).
”Menjelang perayaan Waisak pukul 20.52 WIB ini, kami membaca Paritta Suci minimal 15 jam. Kemudian pada puncaknya kami melakukan meditasi. Adapun umat Buddha di sini ada 277 perempuan dan 278 laki-laki," ujar Pengurus Vihara Saddhagiri Desa Jrahi, Ngaripin.
Jarmi, salah satu warga beragama Buddha di Jrahi, mengatakan bahwa pembacaan Paritta dimulai pukul 05.00 WIB pagi.
Saat puncak perayaan Waisak digelar pada malam hari, umat Buddha Desa Jrahi akan berkumpul dan melakukan meditasi bersama.
”Lalu nanti malam ada upacara mengelilingi wihara tiga kali. Ini sebagai ritual keselamatan, agar hal-hal negatif pergi, yang tersisa kebaikan dan keselamatan untuk umat,” kata dia.
Seperti halnya umat Islam sebelum Lebaran Idulfitri, kata Jarmi, sebelum Hari Raya Waisak, umat Buddha juga melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Namun, tata caranya berbeda dari puasa umat Islam.
Jarmi mengatakan, saat melaksanakan puasa ini, umat Buddha hanya diperbolehkan makan dua kali dalam sehari, yakni saat pagi dan menjelang tengah hari.
Setelah tengah hari, mereka berpuasa hingga keesokan harinya.
”Kami puasa satu bulan penuh mulai tanggal 21 April. Kami makan hanya dua kali. Sebelum pukul 06.00 pagi kami makan, terus kami tidak boleh makan lagi sebelum pukul 12.00,” jelas dia.
Setelahnya, tidak diperbolehkan makan apa-apa lagi hingga keesokan hari.
”Kalau terpaksa kami kehausan, diperbolehkan minum sedikit yang tidak mengandung susu atau gula, hanya air putih,” tandas dia. (mzk)
Baca juga: Kabar Terbaru Ning Maghrib Pernah Ngaku Istri Gus Zizan, Kini Dirawat di RSJ
Baca juga: 2 Calon Pendaftar Bacabup Bacawabup Dicoret dari Penjaringan Gerindra Jepara
Baca juga: PT Indomobil Buka Loker Mei 2024 untuk S1, Penempatan di Jakarta, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Jelang Waisak, Umat Buddha di Jrahi Pati Puasa Sebulan Penuh: dari Pukul 12.00 WIB Hingga Esok Hari
FIX, Aksi 25 Agustus Lengserkan Bupati Pati Batal Digelar, Husein Singgung Ada Kepentingan Politik |
![]() |
---|
Aksi 25 Agustus 2025 Batal Digelar? Ahmad Husein Klaim Berdamai dengan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Mobil Misterius Buntuti Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo: Saya Khawatir |
![]() |
---|
Banyak PKL "Curi Kesempatan" Berjualan di Zona Merah Alun-alun Pati, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Viral Video Upacara HUT ke-80 RI di Pati "Diganggu" Pendemo, Diskominfo: Dipastikan Hoaks! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.