Empat Bulan Usai Pasar Ngawen Blora Kebakaran, Kapan Pasar Akan Kembali Dibangun?

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Sudah sekitar empat bulan pascakebakaran Pasar Ngawen Blora, masih belum ada tanda pembangunan kembali Pasar Ngawen.

Diketahui Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran pada 9 Januari 2024 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pasar, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), Margo Yuwono, mengatakan terkait pembangunan kembali Pasar Ngawen Blora saat ini Pemerintah Kabupaten Blora tengah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat.

"Saat ini kita masih menunggu rekom dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan sampai pertengahan Mei kemarin, rekom tersebut belum keluar. Sehingga kita masih belum bisa melangkah lebih lanjut," katanya, kepada Tribunjateng, Jumat (24/5/2024).

Menurut Margo, keterbatasan anggaran, membuat Pemkab Blora berupaya meminta bantuan Pemerintah Pusat dalam hal pembangunan kembali Pasar Ngawen.

"Awalnya kan memang kita Akan menggunakan anggaran Bantuan Tidak Terduga, tetapi itu harus punya dasar. Nah dasarnya itu dari rekom Kemendag, karena rekom itu belum turun untuk memenuhi redines kriteria yang disyaratkan oleh Kementerian PUPR, sehingga kami dan Kementerian PUPR belum bisa melangkah lebih jauh," jelasnya.

Margo menjelaskan ada beberapa syarat redines kriteria, di antaranya terkait perencanaan, masalah perizinan IMB, dan komunikasi dengan para pedagang Pasar Ngawen.

"Komunikasi dengan pedagang juga termasuk dari redines kriteria, karena Kementrian PUPR itu maunya jangan sampai bangunan itu nanti ketika sudah dibangun, pedagang tidak mau menempati," terangnya.

Oleh karena itu, perencanaan desain Pasar Ngawen Blora yang akan dibangun perlu dikomunikasikan dengan para pedagang.

"Desain itu harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat atau pedagangnya, itu bagian dari redines kriteria," terangnya 

Dari beberapa syarat redines kriteria, Margo menyebut itu belum dapat dipenuhi. 

Menurut Margo, pembangunan kembali Pasar Ngawen Blora membutuhkan anggaran sekitar 50-70 miliar.

"Kalau menganggarkan dari anggaran APBD, kayaknya berat sekali. Jadi saat ini kita sedang berupaya untuk pembangunan kembali Pasar Ngawen agar bisa dianggarkan dari Pemerintah Pusat," paparnya.(Iqs)

Baca juga: 7 Tahun Museum Jenang Kudus Angkat Tema Pitutur Pituduh dan Pitulungan

Baca juga: Bursa Bakal Cawabup Dari PDI-P Karanganyar Diminati, Sudah Ada Empat Orang Daftarkan Diri

Baca juga: PDIP Rakernas di Jakarta, Presiden Jokowi Hari Ini Bekerja di Yogyakarta

Baca juga: Edan! Tunggangi Yamaha MT-09 Pria Kelahiran Semarang Ini Akan Lakukan Solo Touring Indonesi -Jerman