Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Edan! Tunggangi Yamaha MT-09 Pria Kelahiran Semarang Ini Akan Lakukan Solo Touring Indonesi -Jerman 

Setelah keliling Indonesia ia melanjutkan misinya dengan keliling dunia untuk menyampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika for the World

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Dok Gus Paox
Achmad Ibnu Wibowo atau yang akrab disapa Gus Paox Iben (tengah) bersama Yamaha MT-09 dan jajaran YIMM di pelataran Borobudur Magelang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pria satu ini bisa dibilang satu di antara petouring legendaris di Indonesia.

Kecintaan terhadap roda dua membuatnya terus bertualang ke berbagai daerah.

Ia adalah Achmad Ibnu Wibowo atau yang akrab disapa Gus Paox Iben.

Pria nyentrik kelahiran Semarang 1976 silam itu, sempat berkeliling Indonesia pada 2015 hingga 2016 lalu.

Setelah keliling Indonesia ia melanjutkan misinya dengan keliling dunia untuk menyampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika for the World.

Gus Paox pun kini tengah melakukan petualangan barunya yang diberi nama Nunggang Roso Riding From Borobudur to Berlin, Global Cultural Journey for Tolerance and Peace.

Dalam perjalanan tersebut ia bakal melintas 18 negara di benua Asia hingga Eropa.

Perjalanan solo touring Gus Paox dimulai dari Borobudur Magelang dan melintasi Pulau Jawa ke Sumatera kemudian ke Singapura.

Setelah itu, ia akan mengarahkan sepeda motornya ke Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal dan India.

Etape selanjutnya Gus Paox bakal melewati Pakistan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, Turki, Bulgaria, Yunani, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, dan finis di Jerman.

Dalam petualangannya itu, Gus Paox menunggangi Yamaha MT-09 kuda besi berkubikasi 890 cc.

Sebelum meninggalkan Indonesia, ia melakukan pemanasan sengan menjelajah beberapa daerah di tanah air.

"Mulai 20 Mei sampai 20 Juni saya akan melakukan pemanasan dan bercengkrama dengan motor saya. Karena butuh penyesuaian agar lebih meneganal Yamaha MT-09," paparnya, Jumat (24/5/2024).

Gus Paox berujar tema nunggang roso dalam perjalanan dipilih karena sepwda motor tak hanya jadi alat transportasi tapi juga memiliki rasa.

Ia mengatakan di suatu negara yang sama-sama tidak mengenal bahasanya, komunikasi dijalin menggunakan rasa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved