Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Mobil Lamborghini Karya Warga Sukoharjo Siap Dipasarkan, Rencana Dijual Rp 250 Juta

Mobil Mitsubishi Eterna tahun 90-an disulap Arjo Purwanto (50) menjadi Supercar Lamborghini Aventador SVJ dan rencana dijual seharga Rp 250 juta.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/Anang Maruf
Penampakan terkini Supercar Lamborghini Aventador SVJ hasil rakitan Arjo Purwanto warga Kabupaten Sukoharjo. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Arjo Purwanto, warga Jati Kidul RT 02 RW 03, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo selama 4 tahun ini masih berkutat untuk pengerjaan modifikasi mobil.

Tentunya kamu masih ingat dengan Supercar Lamborghini Aventador SVJ made in Sukoharjo yang sempat viral pada 2023?

Mobil rakitan Arjo kini nyaris rampung atau sudah mencapai 95 persen.

Ditargetkan, proses pengerjaan modifikasi mobil tahun 90 an tersebut bakal rampung pada Agustus 2024.

Setelahnya, mobil Lamborghini tersebut bakal dijual ke siapapun yang berminat.

Baca juga: Nasib Korban Takjil Fiktif Masjid Zayed, Dicuekin Gibran, Diajak Audiensi Bupati Sukoharjo

Baca juga: Begini Pesan Bupati Sukoharjo Etik Suryani Saat Pimpin Upacara Hardiknas

Mobil Mitsubishi Eterna tahun 90-an disulap Arjo Purwanto (50) menjadi Supercar Lamborghini Aventador SVJ.

Itu digarap di bengkel miliknya di Jati Kidul RT 02 RW 03, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Proses modifikasi mobil tahun '90an menjadi Lamborghini itu tidaklah mudah dan cepat. 

Arjo Purwanto membutuhkan waktu 4 tahun dari dimulai pada 2020 hingga mencapai 95 persen pada 2024.

Selain waktu yang lama, Arjo juga harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk menyulap mobil Mitsubishi Ertena '90an itu. 

Sebagai informasi, Arjo Purwanto seharusnya bisa menyelesaikan mobil Lamborghini Aventador SVJ itu pada 2023.

Namun, kendala dana yang menghambat Arjo untuk menyelesaikan mobil miliknya itu.

Meski belum selesai 100 persen, Lamborghini Aventador kreasi Arjo sudah menyita perhatian banyak orang.
Meski belum selesai 100 persen, Lamborghini Aventador kreasi Arjo sudah menyita perhatian banyak orang. (Tribun Jateng/Khoirul muzaki)

"Yang pasti kalau kendala itu ada."

"Yang paling utama itu kendala di dana," ucap Arjo Purwanto seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (24/5/2024). 

Lebih lanjut, setelah rampung mobil tersebut direncanakan bakal dijual dengan harga yang jauh dari harga asli Lamborghini Aventador SVJ.

Untuk diketahui, harga pasaran Lamborghini Aventador SVJ di Indonesia berkisar di angka Rp 22 miliar. 

"Saya jual, kalau di daerah Jawa Tengah saya bandrol Rp250 Juta."

"Kalau di luar Jawa Rp 265 Juta."

"Itu sudah termasuk pengiriman dan surat-surat ada," terangnya. 

Baca juga: Video Terdesak Utang, Anggota Perguruan Silat Sukoharjo Otaki Pembunuhan Serlina Penjaga Toko Baju

Baca juga: ISAK Tangis Ibunda Hartanti di Sukoharjo, Rabu Malam Korban Kecelakaan KA Vs Sedan Ini Dimakamkan

Arjo Purwanto juga bercerita, mobil modifikasi miliknya ini sudah sempat ditawar oleh orang Kalimantan pada 2023. 

Namun kala itu perjanjian antara Arjo Purwanto dan pembeli batal. 

"Sebetulnya sudah banyak yang nawar, dari Kalimantan pernah deal dengan angka Rp 275 Juta, tetapi tiba-tiba batalin," lanjutnya. 

Tak hanya itu, beberapa kali pengusaha asal Jakarta juga melirik mobil modifikasinya itu, namun dari pembeli tidak tertarik dikarenakan mobil modifikasinya itu belum 100 persen jadi. 

"Sebetulnya juga banyak yang mampir sini, tetapi kondisi mobilnya belum seratus persen jadi," paparnya. 

Ia kala itu mempunyai usaha jula beli mobil pikap bekas, usaha tersebut terpaksa harus tutup.

Sebab, dana untuk usaha tersebut digunakan untuk menyelesaikan mobil modifikasinya itu.

"Usaha jual beli pikap saya vakum dulu."

"Ini sudah benar-benar fokus ke mobil biar cepat selesai dan laku," imbuhnya. 

Arjo Purwanto menambahkan, mobil modifikasinya itu ditarget akan selesai pada Agustus 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengerjaan Lamborghini Made In Sukoharjo Sudah Capai 95 Persen, Pemilik Mau Jual Mulai Rp250 Juta

Baca juga: Rumah Warga Genjahan Blora Dilahap Si Jago Merah, Sumber Api dari Bediang Ternak

Baca juga: Innalillahi, Soekisno Jemaah Calon Haji Asal Kota Pekalongan Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Baca juga: Partai Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal

Baca juga: 27 Anggota Panwaslu Kecamatan Dilantik, Tugasnya Mengawal Proses Pilkada 2024 di Kudus

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved