Apa Itu Penyakit OAT? Simak Gejala Gangguan Kesuburan Pada Pria dan Cara Pengobatannya

Apa Itu Penyakit OAT? Simak Gejala Gangguan Kesuburan Pada Pria dan Cara Pengobatannya

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu penyakit OAT? Berikut penyebab dan cara pengobatan gangguan keseuburan pada pria. 

Apa Itu Penyakit OAT?

OAT merupakan singkatan dari Oligoasthenoteratozoospermia yang merupakan gangguan kesuburan pada pria.

Kondisi ini menyebabkan sperma laki-laki yang dihasilkan sedikit dan kualitasnya tidak begitu bagus.

Sehingga menyebabkan kesulitan untuk memiliki anak.

Kondisi ini merupakan gabungan dari 3 kondisi sperma :

Oligozoospermia : jumlah sperma sehat sangat rendah dari normal

Asthenozoospermia : Sperma yang malas bergerak, motilitas sperma <40>

Terartozoospermia : Kerusakan pada kepala maupun ekor sperma sehingga tidak mampu membuahi sel telur.

Gejala umum dari penyakit OAT biasanya memiliki dorongan seks rendah atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)

Merapa nyeri, bengkak, atau benjolan pada area testis

Berkurangnya rambut wajah atau tubuh, tanda-tanda lainnya yang menandakan adanya kelainan kromosom atau hormon.

Serta tanda-tanda lainnya yang mungkin tak terdeteksi.

Biasanya pengidap penyakit OAT perlu memeriksakan kondisinya apabila selama setahun telah berhubungan tanpa pengaman, namun istri tak kunjung hamil.

Meskibegitu, pria dengan oligoasthenoteratozoospermia tetap bisa memiliki keturunan.

Metode kehamilan yang paling efektif adalah In-Vitro Fertilization (IVF) dengan Intracytoplasmic Sperm Microinjection (IVF + ICSI).

OAT bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya:

Lifestyle buruk : merokok, minum alkohol, makanan tidak sehat

Infeksi di saluran reproduksi pria

Hormon pria yang tidak seimbang

Varicocele (bengkak pada scrotum)

Obat-obatan (steroid, obat hipertensi)

Umumnya jika mempunyai faktor penyebab yang dapat di obati seperti infeksi dan varicocele, keadaan ini dapat berangsur membaik ketika keadaan tersebut telah ditangani.

Namun jika karena hal lain, hanya dapat mencoba menggunakan vitamin dan suplemen penyubur pria seperti yang telah Anda sebutkan tadi.

Penyembuhan keadaan ini memerlukan komitmen khusus karena terapi OAT ini tidak hanya dalam jangka pendek.

Dalam jangka panjang, dan obat yang diminum sepertinya tidak cukup hanya 3 bulan.

Berikut beberapa pengobatan yang disarankan untuk penyakit OAT:

1. Operasi.

2. Mengobati infeksi.

Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi saluran reproduksi, tetapi ini tidak selalu mengembalikan kesuburan.

3. Pengobatan untuk masalah hubungan seksual.

Obat-obatan dapat membantu memperbaiki kesuburan dalam kondisi seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi prematur.

4. Terapi dan obat hormon.

Apabila penyebab oligospermia adalah kadar hormon tertentu yang terlalu tinggi atau rendah, atau masalah tubuh yang berkaitan dengan hormon.

5. Teknologi reproduksi bantuan (ART).

Pengobatan ART melibatkan pengambilan sperma melalui ejakulasi normal, kemudian dimasukkan ke dalam saluran kelamin wanita.

Berikut tips untuk menjaga sperma agar tetap sehat:

1. Jangan memakai celana terlampau ketat, testis dapat menjadi overheat dan menurunkan kualitas sperma

2. Jangan terlalu sering berendam di air hangat

3. Jangan terlalu sering memangku laptop, karena panas

4. Jangan memasukkan HP ke dalam saku celana, radiasi yang dipancarkan dapat memanggang sperma

5. Minum banyak air putih, minimal 2 L/hari

6. Minum suplemen kesuburan sesuai anjuran dokter

7. Dapat meminum suplemen vitamin E (sumber alami di kacang almond, kecambah) dan vitamin C (sumber alami di buah jeruk,dll)

8. Berhubungan badan jangan setiap hari, minimal 2 hari sekali. (*)