1.218 Anggota PPS Resmi Dilantik, Wajib Jaga Integritas Saat Pilkada Pati 2024

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menggelar pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di GOR Pesantenan Pati, Minggu (26/5/2024).

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati dan jajaran Forkopimda serta 21 camat se-Kabupaten Pati. 

Sebanyak 1.218 anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) dari 401 desa dan 5 kelurahan telah resmi dilantik.

Mereka akan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan Pilkada Pati 2024. 

Henggar menekankan pentingnya komitmen dan kontribusi terbaik dari anggota PPS dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Mengingat kompleksitas dan tanggung jawab yang akan dihadapi, para anggota PPS diharapkan bisa menjaga kekompakan, integritas, dan transparansi. 

Baca juga: Dituding Tidak Transparan dan Dituntut Mundur, Ketua KPU Pati Lapor Polisi

Baca juga: KPU Pati Pastikan 8.000 Disabilitas Salurkan Hak Suara, SLB dan PPDI Jadi Sasaran Sosialisasi

Henggar juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap regulasi dan aturan main yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2024.

"Pemerintah daerah berharap agar anggota PPS yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dengan kualitas tinggi, independensi, dan netralitas," kata dia. 

Henggar mengajak anggota PPS untuk menghindari afiliasi politik tertentu dan tidak terpengaruh oleh politik uang di tengah intensitas dinamika politik yang tinggi, terutama di tingkat desa dan kelurahan.

"Kami berharap, pelantikan anggota PPS dapat menjadi momentum terbaik serta menjadi media untuk kita memperkuat  tekad guna mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas," ungkap dia. 

Henggar juga meminta PPK dan PPS untuk bisa melaksanakan seluruh tahapan pemilu sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Kami Pemerintah Kabupaten Pati sepenuhnya akan memberikan dukungan kepada KPU dan akan bekerja maksimal membantu KPU kabupaten Pati dalam mendukung maupun memfasilitasi setiap kegiatan dan tahapan pemilu sampai ke tingkat paling bawah, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat desa serta kelurahan," tandas dia. (mzk)