Berita Regional
3 Guru SD Hampir Ditangkap Tentara Papua Nugini saat Ngajar, Lolos setelah Lari Ke Hutan
Tiga orang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Niliti, Distrik Towe Hitam, Keerom, Provinsi Papua, nyaris ditangkap oleh tentara Papua Nugini.
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Tiga orang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Niliti, Distrik Towe Hitam, Keerom, Provinsi Papua, nyaris ditangkap oleh tentara Papua Nugini.
Hal itu terjadi saat tiga guru tersebut sedang mengajar di Kampung Komailen pada Kamis (23/5/2024).
Menurut pengakuan para guru, tentara PNG datang ke Komailen menggunakan helikopter.
"Saat ini mereka (para guru) sudah tidak memiliki identitas dan kartu lainnya disita dan dibakar tentara PNG," kata Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, Senin (27/5/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com
Para guru tersebut kemudian lari ke hutan lantaran takut ditangkap.
Kapolres mengungkapkan, para guru mengaku mengajar di sana atas permintaan warga Niliti yang ada di Komailen.
"Dari pengakuan ketiga guru itu sudah beberapa bulan mengajar di kampung tersebut karena di kampung Niliti saat ini banyak yang berpindah ke Kampung Komailen," ujar dia.
Menurut Cristian, persoalan itu berhubungan dengan hak ulayat dua wilayah. Adapun untuk mencapai Komailen bisa ditempuh selama 15 menit dengan berjalan kaki dari Niliti.
"Penduduk yang bermukim di wilayah perbatasan RI-PBG memang memiliki hak ulayat di wilayah kedua negara. Misalnya WNI memiliki hak ulayat di PNG sehingga mereka memiliki rumah dan kebun di negara tersebut, begitu pun sebaliknya dengan WN PNG," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolres Keerom: 3 Guru SD Nyaris Ditangkap Tentara Papua Nugini
Tangis Histeris Gemparkan Desa, Bocah 7 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga |
![]() |
---|
Mantan Tukang Bakso Keliling Didor Polisi Setelah Curi 6 Laptop di Tempat Dulu Biasa Mangkal |
![]() |
---|
Rekam Majikan Tanpa Busana, ART dan Sekuriti Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Seorang Wartawan Media Online Ditemukan Tewas di Sumur |
![]() |
---|
Pelukan Ayah Prada TNI Lucky dan CPR Jantung Tak Mampu Selamatkan Nyawanya: Tuhan Beri Kesempatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.