Haji 2024
Kisah Lansia Mbah Sombret Antar Tetangga Berangkat Haji Naik Ojek Pekalongan Solo PP
Mengantarkan tetangga berangkat haji sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia. Seperti yang dilakukan Mbah Sombret
TRIBUNJATENG.COM -- Mengantarkan tetangga berangkat haji sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia.
Seperti yang dilakukan Mbah Sombret, seorang lansia warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan saat mengantarkan tetangga berangkat haji hingga Asrama Haji Donohudan Solo.
Bagaimana kisahnya?
Mbah Sombret rela mengantarkan tetangganya pergi berangkat haji ke asrama haji dengan menyewa ojek. Biaya ongkos untuk menyewa naik ojek pulang pergi (PP) Rp 600 ribu.
Hal ini dilakukannya ternyata karena pada hari H pemberangkatan calon haji Kabupaten Pekalongan, bus pengiring dari Desa-nya sudah penuh.
Sementara kru armada bus pengiring tidak berani membawa penumpang melebihi kapasitas jok yang ada.
Akhirnya hal tersebut membuat Mbah Sombret berinisiatif nyewa ojek.
Ia pergi mendatangi tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Kajen dan memintanya mengantar mengiringi bus rombongan haji dari desanya tersebut.
Mbah Sombret pun melakukan negosiasi dengan tukang ojek tersebut hingga sepakat ongkos ojek tersebut PP Kajen, Pekalongan-Solo Rp 600 ribu.
Diketahui saat itu,Mbah Sombret membawa uang Rp 1,5 juta.
“Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah”
“Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa,” tulis beragam komentar warganet.
Setelah tiba di asrama haji Solo, malangnya Mbah Sombret tidak bertemu dengan rombongan dari desanya.
Namun, ia bertemu dengan rombongan pengiring dari desa Tanjungsari Kajen.
Meski begitu, Mbah Sombret bertemu dengan Kades Tanjungsari bernama Bapak Uyun.
Menurut pengakuannya, ia diberi uang jajan dari Kades baik hati tersebut sebesar Rp 100 ribu untuk menambah biaya ongkos pulang ke Desa Kulu.
Akhirnya Mbah Sombret kembali pulang sekira pukul 20.00 WIB bersama tukang ojek yang disewanya.
Sejumlah warganet pun mendoakan agar kelak Mbah Sombret bisa menyusul dan berangkat haji ke Tanah Suci.
Komentar warganet.
“Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik.”
“Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya.”
“Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga.”
“Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…” (Hilda Rubiah/tj)
Baca juga: Mantan Hakim MK Aswanto Minta Sentra Gakkumdu Dibubarkan dan Pelaku Kejahatan Pemilu Harus Dihukum
Baca juga: Rp 6,2 T Habis Buat Ribuan Aplikasi, Presiden Minta Kementerian dan Pemda Setop Bikin Aplikasi
Baca juga: Benarkah Biaya UKT tak Naik Lagi? Jokowi Sebut Kemungkinan Naik Tahun Depan
Baca juga: UKT Batal Naik Setelah Nadiem Dipanggil Jokowi, DPR Bakal Terus Pantau Kebijakan Uang Kuliah Tunggal
Sudah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan : Menag akan Dipanggil Paksa |
![]() |
---|
Pansus Angket Haji Menemukan Sekitar 3.500 Calhaj Berangkat Haji Tanpa Antre |
![]() |
---|
Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Tembus Rp 96 juta, Naik 5 Persen Dibanding 2024 |
![]() |
---|
Haji Karanganyar 2024 : Rombongan Jamaah Haji Tiba, Pj Bupati Karanganyar: Satu Wafat |
![]() |
---|
Penjelasan Kemenag Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.