Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2024

Kisah Lansia Mbah Sombret Antar Tetangga Berangkat Haji Naik Ojek Pekalongan Solo PP

Mengantarkan tetangga berangkat haji sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia. Seperti yang dilakukan Mbah Sombret

Instagram/beritapekalongan1
Viral Mak Sombret Rela Sewa Ojek PP Pekalongan-Solo untuk Ikut Iring-iringan Haji, Bayar Rp 600 Ribu 

TRIBUNJATENG.COM -- Mengantarkan tetangga berangkat haji sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia.

Seperti yang dilakukan Mbah Sombret, seorang lansia warga Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan saat mengantarkan tetangga berangkat haji hingga Asrama Haji Donohudan Solo.

Bagaimana kisahnya?

Mbah Sombret rela mengantarkan tetangganya pergi berangkat haji ke asrama haji dengan menyewa ojek. Biaya ongkos untuk menyewa naik ojek pulang pergi (PP) Rp 600 ribu.

Hal ini dilakukannya ternyata karena pada hari H pemberangkatan calon haji Kabupaten Pekalongan, bus pengiring dari Desa-nya sudah penuh.

Sementara kru armada bus pengiring tidak berani membawa penumpang melebihi kapasitas jok yang ada.

Akhirnya hal tersebut membuat Mbah Sombret berinisiatif nyewa ojek.

Ia pergi mendatangi tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Kajen dan memintanya mengantar mengiringi bus rombongan haji dari desanya tersebut.

Mbah Sombret pun melakukan negosiasi dengan tukang ojek tersebut hingga sepakat ongkos ojek tersebut PP Kajen, Pekalongan-Solo Rp 600 ribu.

Diketahui saat itu,Mbah Sombret membawa uang Rp 1,5 juta.

“Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah”

“Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa,” tulis beragam komentar warganet.

Setelah tiba di asrama haji Solo, malangnya Mbah Sombret tidak bertemu dengan rombongan dari desanya.

Namun, ia bertemu dengan rombongan pengiring dari desa Tanjungsari Kajen.

Meski begitu, Mbah Sombret bertemu dengan Kades Tanjungsari bernama Bapak Uyun.

Menurut pengakuannya, ia diberi uang jajan dari Kades baik hati tersebut sebesar Rp 100 ribu untuk menambah biaya ongkos pulang ke Desa Kulu.

Akhirnya Mbah Sombret kembali pulang sekira pukul 20.00 WIB bersama tukang ojek yang disewanya.

Sejumlah warganet pun mendoakan agar kelak Mbah Sombret bisa menyusul dan berangkat haji ke Tanah Suci.

Komentar warganet.

“Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik.”

“Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya.”

“Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga.”

“Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…” (Hilda Rubiah/tj)

Baca juga: Mantan Hakim MK Aswanto Minta Sentra Gakkumdu Dibubarkan dan Pelaku Kejahatan Pemilu Harus Dihukum

Baca juga: Rp 6,2 T Habis Buat Ribuan Aplikasi, Presiden Minta Kementerian dan Pemda Setop Bikin Aplikasi

Baca juga: Benarkah Biaya UKT tak Naik Lagi? Jokowi Sebut Kemungkinan Naik Tahun Depan

Baca juga: UKT Batal Naik Setelah Nadiem Dipanggil Jokowi, DPR Bakal Terus Pantau Kebijakan Uang Kuliah Tunggal

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved