Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kuli Bangunan Penuhi Rumah Orang Tua Pegi : Tidak Terima Teman Kami Dituduh Sebagai Kambing Hitam

Banyaknya teka-teki kematian Vina dan Eky pada Agustus 2016 lalu semakin menyeret banyak nama hingga membuat banyaknya asumsi

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Tiktok
Kuli Bangunan Penuhi Rumah Orang Tua Pegi Setiawan 

"Saya izin bicara, izin bicara," ujar Pegi.

Namun, Polisi terus menolak dan tidak memberikan kesempatan kepada Pegi untuk bicara kepada awak media.

Tampak dalam sejumlah video yang beredar Jules Abraham Abast langsung memotong omongan Pegi.

"Untuk tersangka nanti di sidang persidangan," ujar Jules.

Namun, Pegi tetap ingin bicara hingga akhirnya Polisi membawa Pegi masuk ke dalam gedung Ditreskrimum.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu, saya rela mati," teriak Pegi.

Saat dibawa ke dalam ruangan, Pegi terus teriak bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak melakukan pembunuhan pada kasus Vina Cirebon seperti yang dituduhkan Polisi.

"Tidak, tidak, saya rela mati," kata Pegi.

Saat diboyong petugas, salah satu media sempat menanyakan soal keberadaan Pegi saat kejadian.

"Pegi di mana saat tanggal 27 itu?," tanya salah satu awak media.

"Di Katapang, (Kabupaten Bandung)," jawab Pegi.

Pengejaran media terhadap Pegi pun sempat terhenti saat Pegi dibawa ke gedung Ditreskrimum Polda Jabar.

Kartini (48) meminta anaknya, Pegi Setiawan, harus kuat setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Vina Cirebon.

Pegi disebut polisi sebagai tersangka terakhir dalam kasus kematian Vina dan Eky pada 2016. Artinya, hanya ada sembilan pelaku dalam kasus ini.

Sebelumnya, delapan orang telah dijebloskan ke penjara, tujuh menjalani hukuman seumur hidup, sedangkan satu lagi sudah bebas karena hanya dihukum delapan tahun penjara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved