Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pembuatan Aplikasi Baru Sekarang Satu Pintu Lewat Diskominfo Karanganyar

Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Azis menyampaikan, anggaran pengembangan aplikasi baru di semua OPD disetop semua tahun ini

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Tribunjateng/Agus Iswadi
Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Azis. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hendak membuat aplikasi baru untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat sekarang harus melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar.

Hal tersebut dilakukan supaya memudahkan dalam mengintegrasikan pelayanan dari semua OPD serta dapat mengefisiensi anggaran karena pembuatan aplikasi tersebut gratis. Sedangkan aplikasi yang telah ada di masing-masing OPD nantinya akan diintegrasikan oleh Diskominfo Karanganyar.

Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Azis menyampaikan, anggaran pengembangan aplikasi baru di semua OPD disetop semua tahun ini. OPD yang hendak membuat aplikasi baru dapat bersurat ke Diskominfo Karanganyar.

"Silahkan bikin surat ke Diskominfo nanti kita undang teknisinya, rembukan bareng-bareng, kita buat kerangkanya," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/5/2024) siang.

Diskominfo Karanganyar saat ini tengah mengerjakan aplikasi baru dari tiga OPD yakni BKD, Disdukcapil dan DLH. Isnan menuturkan, pembuatan aplikasi baru melalui satu pintu dalam hal ini Diskominfo Karanganyar nantinya dapat seragam sistemnya, pemograman, dan lebih mudah diintegrasikan dengan pelayanan lainnya.

Menurutnya dengan adanya pembuatan aplikasi baru melalui satu pintu dari sisi penganggaran dapat lebih hemat dan anggaran pembuatan aplikasi baru di setiap OPD nantinya dapat dialokasikan untuk kegiatan lain. Pasalnya aplikasi tersebut dibuat sendiri oleh programer dari Diskominfo Karanganyar.

"Pertimbangan utama integrasi, kalau aplikasi dikembangkan sendiri-sendiri, vendor sendiri-sendiri, data base beda, pemograman beda, kita kesulitan mengintegrasikan," terangnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved