Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

1 EWS Dipasang di Dusun Karangrejo Karanganyar, Bantuan Alat Deteksi Tanah Gerak dari BPBD Jateng

Bantuan EWS dari provinsi dipasang di lokasi yang mengalami tanah gerak beberapa waktu lalu, yakni di Dusun Karangrejo, Desa Balong, Kecamatan Jenawi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN KARANGANYAR
Anggota BPBD Jateng memasang EWS di wilayah rawan tanah longsor wilayah Desa Karangrejo, Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Rabu (29/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - BPBD Kabupaten Karanganyar bersama BPBD Jateng memasang satu Early Warning System (EWS) atau alat deteksi dini tanah longsor di wilayah Dusun Karangrejo, Desa Balong, Kecamatan Jenawi.

Bantuan ESW dari provinsi tersebut dipasang di lokasi yang mengalami tanah gerak beberapa waktu lalu.

Ada sekira 15 KK yang berpotensi terdampak tanah gerak di wilayah Dusun Karangrejo tersebut.

Baca juga: 255 Calon PKD Karanganyar Jalani Tes Wawancara, Bawaslu Karanganyar: Dibutuhkan 177 Orang

Baca juga: Buka Festival Kuliner, Pj Bupati Karanganyar Berharap Produk Lokal Lebih Digaungkan

Kalakhar BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, tim dari provinsi telah melakukan pemetaan lokasi pemasangan EWS di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Setelah melakukan pemetaan EWS tersebut, akhirnya dipasang di sebuah bukit dekat permukiman warga pada Rabu (29/5/2024).

"BPBD sebelumnya mengajukan bantuan lima EWS, tapi realisasinya satu," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (30/5/2024).

Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait pemasangan EWS tersebut.

Dengan begitu, lanjutnya, masyarakat akan paham dan tahu yang harus dilakukan apabila alarm bencana berbunyi.

Hendro Prayitno menerangkan, sebenarnya BPBD telah memetakan lokasi lain untuk pemasangan EWS selain di wilayah Kecamatan Jenawi yakni Kecamatan Ngargoyoso dan Tawangmangu.

Akan tetapi bantuan dari provinsi sementara ini yang disetujui baru satu EWS.

Pihaknya berharap, masyarakat dan relawan setempat dapat menjaga dan memelihara EWS tersebut.

Masyarakat dan relawan dapat melaporkan ke BPBD Kabupaten Karanganyar apabila ada kerusakan.

Berdasarkan data, ada 25 EWS yang telah dipasang di wilayah rawan tanah longsor dan banjir hingga saat ini.

Alat deteksi dini bencana tersebut tersebar di 18 desa di 11 kecamatan. (*)

Baca juga: Bambang Pamungkas Pamer Bakal Kembali ke Timnas Indonesia, Sebagai Apa?

Baca juga: PSBS Biak Datangkan Striker Asal Argentina, Dikontrak 2 Musim, Ini Sosoknya

Baca juga: Marselino Ferdinan Masih Bungkam, Kontraknya di KMSK Deinze Berakhir Bulan Depan

Baca juga: Unsoed Purwokerto Batalkan Penyesuaian UKT 2024, Segera Terbitkan Peraturan Rektor Terbaru

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved