Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ketua DPRD Kudus, Masan Sidak Pembangunan Kolam Retensi Pengendali Banjir di Desa Jati Wetan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H Masan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan kolam retensi pengendali banjir.

|
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga

Di antaranya siap menambah kapasitas jumlah pompa penyedot air jika diperlukan, mengingat kapasitas pompa yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kudus saat ini terlalu kecil, dan belum mampu menuntaskan persoalan banjir di wilayah Jati. 

"Kapasitas pompa yang kami punya tidak besar. Pompa air dari BBWS sudah memenuhi syarat, dengan harapan banjir di wilayah Kecamatan Jati terselesaikan. Kami harap tokoh masyarakat bersama masyarakat pro aktif membantu agar proses pekerjaan cepat selesai," tegasnya.

Sebagai wakil rakyat, Masan meminta agar masyarakat sekitar yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan sabar sebentar terdampak suara bising pekerjaan. 

Kata dia, suara bising yang dihasilkan dari aktivitas pemancangan tiang pancang long storage hanya berlangsung dalam beberapa hari saja. 

Selanjutnya pekerjaan berlangsung di tengah lokasi yang jauh dari permukiman sekitar, sehingga tidak menggangu warga.

"Satu masalah banjir di wilayah Jati dan Kota teratasi dengan kolam retensi, kalau persoalan banjir di Mejobo, Undaan, dan Kaliwungu berbeda lagi penanganannya," ucapnya. 

Sebagai Ketua DPRD Kudus, Masan menilai bahwa selama ini banjir yang melanda di wilayah Kudus berdampak pada berbagai sektor.

Di antaranya merendam permukiman, melumpuhkan jalan, akses ekonomi, hingga berdampak pada keberlangsungan perusahaan-perusahaan. 

Di Desa Jati Wetan, lanjut Masan, hampir seluruh masyarakatnya terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter. 

Baca juga: Kolam Retensi Jalan Bung Karno Purwokerto Ditutup, Bahaya untuk Area Bermain Anak

Pihaknya bakal berupaya penuh menyelesaikan permasalahan banjir dengan berbagai program yang bisa dijalankan.

Baik yang didanai menggunakan APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, maupun sumber pendanaan lainnya. 

"Semua harus mendukung, supaya sumber anggaran dari pusat yang diperuntukan untuk mengatasi banjir di Kudus dapat digunakan dengan tepat," tuturnya. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved