Musim Kemarau, Peternak Kambing di Blora Keluhkan Sulitnya Mencari Pakan Ternak

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Peternak kambing di Blora mengeluhkan sulitnya mencari pakan saat musim kemarau.

Hal itu seperti yang dirasakan oleh peternak kambing di Desa Gedongsari, RT 01 RW 01, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Mujiyana.

Menurut Mujiyana, kesulitan mencari pakan ternak menjadi kendala yang sering dialaminya. Apalagi saat musim kemarau.

"Kendala yang paling sering dan rutin saya alami itu terkait pakan, karena di Blora itu kan gudangnya peternak ya, tidak hanya kambing tetapi peternak sapi juga banyak," katanya, kepada Tribunjateng, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Jelang Idul Adha, Peternak Kambing di Blora Banjir Pesanan, Keuntungan Capai Belasan Juta Rupiah 

Oleh karena itu, kata Mujiyana, kompetitor atau pesaing pencari pakan ternak juga banyak.

"Walaupun Blora itu daerah hutan, banyak hijauan, banyak tanaman untuk pakan ternak, tetapi kompetitornya yang mencari pakan itu juga banyak, akhirnya kita juga mengalami kesulitan masalah pakan itu, termasuk kalau musim kemarau," terangnya.

Mujiyana mengaku saat ini memelihara kambing 150 ekor.

Meskipun pihaknya sudah menyediakan lahan hijauan untuk pakan ternak, menurutnya pakan yang telah disiapkan itu belum mampu memenuhi kebutuhan ratusan kambingnya itu.

"Solusinya kita memanfaatkan limbah-limbah peternakan, di limbah pun juga tidak kita dapatkan secara gratis, tetapi juga beli," jelasnya.

Kendati demikian, Mujiyana menyebut dalam menentukan biaya pakan perlu diperhitungkan. Sebab kalau tidak dihitung dengan matang, peternak akan mengalami kerugian.

"Kita hitung kalau untuk penggemukan biaya pakan per hari itu Rp 3 ribu per ekor, itu maksimal. Kalau biaya pakan Rp 4 ribu per ekor per hari, itu kambingnya yang sejahtera tetapi peternak yang menderita," paparnya.(Iqs)