Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

7 Efek Samping dari Minum Jahe Berlebih yang Perlu Diketahui

Berikut ini 7 efek samping dari minum jahe berlebihan yang wajib Anda ketahui.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA
6 Manfaat Jahe yang Jarang Diketahui 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 7 efek samping dari minum jahe berlebihan yang wajib Anda ketahui.

Minum jahe secara rutin memang baik untuk kesehatan.

Namun Anda juga harus tahu jika jahe ternyata memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Selain itu, orang dengan kondisi atau penyakit tertentu juga tak boleh asal mengonsumsi jahe.

Hal ini akan membuat efek sampingnya akan lebih kuat.

Efek samping yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari yang biasa hingga ringan.

Sehingga Anda harus mengetahui efek samping jahe supaya tidak menimbulkan efek samping lain.

Nah berikut ini efek samping dari jahe yang belum banyak diketahui.

1. Masalah pencernaan

Tak hanya di lambung, sejumlah organ di saluran pencernaan akan terganggu jika konsumsi jahe secara berlebihan.

Oleh sebab itu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Dianjurkan tidak melebihi 4 gram dalam sehari.

Jika melebihi batasan itu maka akan menyebabkan sejumlah penyakit lain.

Bahkan memperparah suatu penyakit.

2.Menyebabkan perut kembung

Biasanya jahe digunakan untuk meredakan perut kembung karena masuk angin atau gerd.

Akan tetapi jika dikonsumsi berlebih jahe malah bisa membuat gas dalam perut jadi naik.

Sehingga membuat perut tidak nyaman.

Menurut National Center For Complementary and Integrative Health jahe berdampak pada sitem pencernaan dengan terjadinya penumpukan gas.

3. Pendarahan saat menstruasi

Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.

Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.

Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.

Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.

Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.

4. Menurunkan tekanan darah

Bagi penderita darah rendah tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara berlebihan.

Mengonsumsi jahe berlebihan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga bisa menurunkan kesehatan jantung hingga memicu munculnya komplikasi penyakit.

5. Pendarahan saat menstruasi

Jahe memang dikenal mampu meredakan nyeri saat menstruasi.

Namun siapa sangka, jahe bisa meningkatkan pendarahan saat haid.

Hal ini karena jahe mengandung asam salisilat yang bersifat antikoagulasi.

Zat ini berperan sebagai pengencer darah alami.

Jika dikonsumi secara berlebihan, perempuan akan mengalami pendarahan dan lemas.

6. Hipoglikemia

Selain darah rendah, penderita gula darah rendah juga dilarang mengonsumsi jahe berlebihan.

Hal ini karena jahe bisa menyebabkan penurunan gula dalam darah.

Jahe juga bisa mempengaruhi kerja obat diabates dan meningkatkan kadar insulin.

Sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter bagi penderita diabetes.

7. Alergi

Bagi sebagian orang, jahe bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi.

Seperti gatal, sakit tenggorokan hingga bengkak di area mulut.

Sehingga masyarakat dihimbau tidak berlebihan dalam mengonsumsi jahe.

Aturan mengonsumsi jahe sendiri tidak boleh lebih dari 4 gr dalam sehari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved