Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Emak-emak Nyaris Diperkosa di Kebun Singkong Saat Lari Pagi

Kronologi emak-emak nyaris diperkosa pria tak dikenal saat melakukan lari pagi di Parung, Kabupaten Bogor.

Editor: raka f pujangga
Warta Kota/Hironimus Rama
Saksi menunjukkan lokasi percobaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan di Kampung Lebak Wangi RT 05/RW 01, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PARUNG - Kronologi emak-emak nyaris diperkosa pria tak dikenal saat melakukan lari pagi.

Peristiwa itu terjadi di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban ER, merupakan warga Cilandak RT08/01, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kisah Gadis 17 Tahun Diperkosa 3 Kali Ayah Kandung Yang Pernah Menjabat Anggota Dewan

Peristiwa itu terjadi di Kampung Lebak Wangi RT 05/RW 01, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/6/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi, mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban ER (48) terkait percobaan pemerkosaan ini.

"Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Parung dengan ditemani keluarganya," kata Doddy di Parung, Minggu (3/6/2024).

Polsek Parung telah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), mengantar korban untuk visum et repertum, serta mengumpulkan barang bukti berupa pakaian korban.

"Kami telah melakukan dokumentasi kejadian dan wawancara dengan para saksi," ujarnya.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, kejadian ini bermula saat ER (48) sedang berolahraga pagi dengan berjalan kaki sendirian.

Tiba-tiba, ia diikuti seorang pria yang tidak dikenal.

"Pelaku kemudian membekap mulut korban dan menariknya ke kebun singkong terdekat," jelas Doddy.

Di tempat tersebut, pelaku membuka paksa celana dan celana dalam korban.

Pelaku lalu memasukan jarinya kedalam  kemaluan korban.

"Saat ER (48) berusaha melawan, pelaku memukul wajahnya. Tidak hanya itu, pelaku juga memaksa korban untuk memegang alat kelaminnya, namun korban menolak sehingga dipukul kembali oleh pelaku," papar Doddy.

Aksi keji tersebut dihentikan oleh S (54), seorang warga yang sedang melintas di area tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved