Hukum dan Kriminal
Siasat Didik Bujuk GH, Bocah yang Jasadnya Terbungkus Karung, Pakai Iming-iming Uang dan Apel
Didik Setiawan juga sering memberi uang jajan kepada korban dengan jumlah bervariasi. Mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000.
"Saya ajak ngobrol, cuma dia kayak orang pura-pura telponan terus mondar-mandir lagi," ucap Sobirin.
Pagi hari di mana GH dikabarkan hilang pada Jumat (31/5/2024), Sobirin melihat korban main bersama teman sebayanya.
Di dekat korban bermain, Sobirin juga melihat pelaku yang duduk-duduk seolah sedang memperhatikan anak-anak.
"Jam 11 terakhir terlihat, korban di sini, bapak pelaku juga di sini," kata Sobirin menunjukkan lokasi tempat biasa anak-anak bermain.
Setelahnya, pelaku seperti melempar kode ke korban dengan cara memanggil menggunakan isyarat tangan.
"Korban lagi main di bawah pohon rambutan, kalau dilihat kayak di kode dari jauh (dipanggil oleh pelaku)," jelasnya.
Dari kesaksian inilah Sobirin berusaha membantu keluarga korban, GH sempat dikabarkan hilang pada Jumat (31/5/2024).
Baru pada Sabtu (1/6/2024), keluarga didampingi ketua RT setempat menggerebek rumah Didik mencari keberadaan korban.
Tapi pada saat digerebek warga, pelaku tidak mengaku hingga polisi datang dan berhasil menemukan korban pada Minggu (2/6/2024) dini hari.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jasadnya dimasukkan ke dalam karung warna putih lalu disembunyikan di dalam lubang mesin pompa air.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku berada di lokasi yang sama saat korban sedang bermain.
"Korban mengikuti pelaku pada saat main di samping rumahnya ada semacam tanah lapang, di mana korban sedang bermain bersama temannya kurang lebih 4 orang, kemudian ada pelaku," kata Firdaus.
Ketika pelaku beranjak, korban mengikuti dari belakang sampai tiba di rumah pelaku yang berjarak sekitar 200 meter.
"Korban langsung mengikuti dari belakang pas pelaku sampai rumahnya kemudian korban disuruh masuk ke dalam rumah," ungkapnya.
Sambil diajak masuk ke dalam rumah, korban disuguhkan apel sambil diiming-imingi menonton televisi di kamar pelaku.
"Korban disuruh masuk ke dalam rumah dan pelaku memberikan sebuah apel, korban langsung makan apel sambil nonton TV di kamar pelaku," kata Firdaus.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.