Viral Hari Ini
HEBOH Fenomena Awan Berlubang di Langit Jember, Warga Takut Bakal Terjadi Hal Buruk
Fenomena bentuk celah pada awan itu sering ditemukan di lapisan awan altocumulus, kemudian diikuti oleh cirrocumulus dan stratocumulus.
TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Pada Selasa (4/6/2024), warga Jember Jawa Timur dihebohkan dengan kemunculan fenomena lapisan awan (langit) yang berlubang.
Tak sedikit di antara warga yang berasumsi bakal ada hal buruk yang terjadi.
Atas kondisi tersebut, pihak BMKG pun memberikan penjelasan ilmiahnya, utamanya kepada warga Jember dan sekitarnya.
Berikut ini penjelasan BMKG mengenai fenomena yang terjadi di langit Jember, Jawa Timur.
Baca juga: Embun Upas Sudah Muncul di Dieng, BMKG Prediksi Puncaknya pada Agustus 2024
Baca juga: BMKG Ajak Nelayan Jepara Tingkatkan Keselamatan Dan Kenali Cuaca
Fenomena alam tersebut adalah lapisan awan yang berlubang pada Selasa (4/6/2024).
Pemandangan itu menghebohkan warga hingga banyak khawatir soal kemungkinan terjadinya hal buruk.
Forecaster BMKG Banyuwangi Pos Meteorologi Jember, Hukama Nur Akmal menjelaskan, fenomena alam itu terlihat di Kecamatan Kaliwates.
Menurutnya, fenomena tersebut dikenal sebagai awan cavum atau dikenal dengan istilah awan celah melingkar, awan lubang jatuh, dan awan lubang-lubang.
Dia mengatakan, fenomena bentuk celah pada awan itu sering ditemukan di lapisan awan altocumulus, kemudian diikuti oleh cirrocumulus dan stratocumulus.
Dia menjelaskan, fenomena pada awan tersebut lebih tampak pada lapisan altocumulus atau awan menengah yang terbentuk.
Baca juga: Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan 2 Orang, Ini Pengakuan Ketua Bawaslu Jember
Baca juga: BMKG akan Berikan Edukasi Nelayan Jepara Kenali Cuaca dan Peta Gelombang
"Ketika pesawat terbang melalui lapisan awan kumuliform yang tipis dan memicu glasial, galsial membuat partikel awan yang berubah dari tetesan air menjadi partikel es."
"Sehingga muncul seperti efek domino," kata dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (5/6/2024).
Dia menambahkan, efek domino pada awan itu menciptakan celah di awan, tempat partikel es turun di ketinggian, dan terkadang melengkung karena kecepatan angin yang berbeda di ketinggian yang berbeda-beda.
"Awan cavum dapat ditemukan di antara tiga jenis awan, yakni cirrocumulus, altocumulus, dan stratocumulus," kata Akmal.
Dalam ilmu cuacaawan tersebut bisa disebut sebagai cirrocomulus cavum, altocomulus cavum, dan stratocomulus cavum yang masing-masing disingkat menjadi Cc cav, Ac cav, dan Sc cav. (*)
Jember
Fenomena Awan Berlubang
BMKG
viral hari ini
Viral Jember
viral
Hukama Nur Akmal
awan cavum
awan celah melingkar
Waluyo Bisa Raup Cuan Rp3,6 Juta Tiap Bulan Hasil Jual Cangkang Telur, Begini Cerita Lengkapnya |
![]() |
---|
Sehari Bisa 300 Porsi, Inilah Warung Viral Juragan Petis di Pati, Best Seller Iga Bakarnya |
![]() |
---|
Mobil Nyasar Masuk Jurang 50 Meter di Bukit Menoreh, Google Maps Biang Keroknya |
![]() |
---|
Viral Influencer Pemalang Dukung LGBT, Bupati dan LDNU Kompak Minta Polisi Usut Tuntas |
![]() |
---|
Geger Rumah Polisi Dibobol Maling, Motor Berikut CCTV Digondol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.