Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Sapi Jumbo 800 Kilogram Milik Pardi Ninet di Cilacap Dibanderol Harga 55 Juta Rupiah

Pardi Ninet (64) seorang peternak sapi asal Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Cilacap memelihara puluhan sapi yang siap dijual

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Tribunjateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Potret sapi jumbo milik Pardi Ninet di Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Sapi jumbo tersebut berjenis PO dengan berat berkisar 800 kilogram dan dibanderol dengan harga Rp55 juta. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pardi Ninet (64) seorang peternak sapi asal Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Cilacap memelihara puluhan sapi yang siap dijual untuk Hari Raya Iduladha nanti.

Satu diantara sapi-sapi yang berjejer di kandangnya tersebut ada yang menarik perhatian yakni seekor sapi jumbo dengan bobot sekira 800 kilogram.

Sapi jumbo jenis peranakan ongole (PO) tersebut merupakan sapi yang dirawatnya sejak lama.

Kini sapi tersebut turut ditawarkan oleh Pardi Ninet dalam momen Iduladha yang akan tiba dua pekan lagi.

Baca juga: Sapi Jumbo 1,1 Ton Milik Sodikun Warga Gunungpati Semarang Dibanderol Rp 150 Juta

Baca juga: Ayah Tiri Bejat Perkosa Anaknya 50 Kali, Ibu Korban Malah Menutupi karena 1 Alasan

Pardi Ninet mengatakan bahwa dirinya memiliki dua ekor sapi yang berukuran besar atau jumbo.

Selain sapi jenis PO seberat 800 kilogram dia adapula seekor sapi jenis Belgian dengan berat 500 kilogram.

Pardi mengungkapkan bahwa sapi jumbo jenis PO miliknya itu dia tawarkan dengan harga Rp 55 juta.

Dikatakan dia bahwa beberapa waktu lalu sudah ada calon pembeli yang melirik sapi junbo itu.

Namun karena tidak terjadi kesepakatan harga sehingga sapi berwarna putih tersebut saat ini masih berada di kandangnya.

"Ini saya tawarkan harganya Rp 55 juta, kemarin ada yang melirik tapi minta harga dibawah Rp 50 juta jadi belum saya lepas (read jual)," ungkapnya.

Lebih lanjut Pardi mengatakan bahwa perawatan sapi jumbo tersebut menurutnya tergolong mudah.

Pasalnya sapi jenis PO merupakan sapi peninggalan nenek moyang sehingga tidak ada cara khusus dalam perawatan.

Bahkan perawatan sapi jumbo tersebut kata Pardi lebih mudah dibandingkan sapi jenis lainnya.

"Perawatannya sangat mudah (read sapi jumbo jenis PO) dibandingkan sapi jenis lain.
Selain itu sapi ini lebih jinak sehingga sangat memudahkan saya ketika merawatnya," kata dia.

Pardi melanjutkan bahwa selain dirawat dengan baik, sapi jumbo jenis PO tersebut juga sangat diperhatikan terkait nutrisinya dalam pemberian pakan.

Selain itu Pardi juga mengaku bahwa dirinya rutin mendatangkan mantri hewan untuk mengecek kondisi kesehatan semua sapi di peternakan miliknya tersebut.

Sehingga sapi-sapi miliknya di kandang dipastikan terbebas dari penyakit hewan. 

Selain sapi berukuran jumbo tersebut, Pardi juga menawarkan puluhan ekor sapi dari berbagai jenis untuk kurban Iduladha nanti.(pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved