Wonosobo Hebat
Kepala Dispapserkan Wonosobo Imbau Masyarakat Lakukan Pemotongan Hewan Kurban di RPH
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kepala Dispapserkan Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB mengimbau masyarakat manfaatkan rumah potong hewan (RPH) untuk memotong hewan kurban saat Hari Raya Iduladha.
Menurutnya, rumah potong hewan (RPH) dinilai memiliki fasilitas yang standar yang dapat menjaga kualitas daging dan proses pemotongan yang sesuai prosedur.
"Berbeda kalau motong sendiri, para pemotong jauh dari pantauan, kalau bisa nyembelih di RPH," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Nantikan! Wonosobo Night Fashion Carnival Hadir Kembali, Pendaftaran Peserta Telah Dibuka
Baca juga: Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Lakukan Aksi Pelestarian Lingkungan
Di Wonosobo, setidaknya ada 3 rumah potong hewan (RPH) yang dapat melayani masyarakat untuk memotong hewan.
Dwiyama menjelaskan, di RPH ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan antemortem ataupun postmortem pada hewan.
Pemeriksaan antemortem dilakukan untuk memeriksa kesehatan hewan potong sebelum disembelih untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kelayakan hewan potong.
Sementara postmortem dilakukan setelah hewan dipotong dengan memeriksa bagian organ dalam hewan.
"Selalu kami lakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem."
"Jadi sebelum disembelih dicek kesehatannya."
"Setelah dipotong juga dilihat organ dalamnya, misalnya ada kerusakan hati akan dibuang tidak untuk dikonsumsi," jelasnya.
Kendati demikian, Dispapserkan Kabupaten Wonosobo tidak melarang masyarakat untuk melakukan potong hewan sendiri saat Iduladha.
Namun pihaknya mengimbau dalam prosesnya harus tetap memperhatikan prosedur pemotongan hewan yang benar. (*)
Baca juga: RPJPD Jateng Diarahkan untuk Penumpu Pangan dan Industri Nasional
Baca juga: Sepekan Jelang Iduladha, Penjual Hewan Kurban di Semarang Mulai Kebanjiran Order
Baca juga: Pj Bupati Agustyarsyah Blak-blakan, Ini Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Kabupaten Tegal
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus Jadi Fasilitas Kesehatan Penanggung Kepesertaan BPJS Kesehatan Terbanyak