Sinyal PDIP di Pilgub Jateng 2024, Berkoalisi dengan PKB dan PPP, Hasto Singgung Sosok Hendi

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PDIP buka- bukaan rencana akan berkoalisi dengan PPP dan PKB untuk Pilkada Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.

Ada beberapa pertimbangan koalisi dengan dua partai tersebut.

Hal ini pun diungkap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Dia tak menampik jika PDIP telah memberikan sinyal bahwa partainya akan bekerja sama politik dengan PKB dan PPP pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca juga: Raffi Ahmad Sosok Paling Populer dan Disukai di Survei Pilgub Jateng, Edy : Akan Diperebutkan

Baca juga: Pilgub Jateng 2024 PKB Ttap Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur Jateng

Hal ini disampaikan ketika membeberkan persiapan PDIP menyambut Pilkada Jawa Tengah 2024.

Meski tak menyebut kader-kader internal yang akan dimajukan di Jawa Tengah, Hasto mengatakan bahwa mereka sudah ditugaskan untuk menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan petinggi PPP.

"Nama-nama yang disuarakan publik itu yang terus kami kaji, termasuk membangun kerja sama dengan partai politik."

"Kami sudah menugaskan ada yang bertemu dengan Cak Imin Ketua Umum PKB."

"Kemudian juga bertemu dengan PPP karena sebelumnya wakil Pak Ganjar itu, Gus Yasin itu juga dari PPP," kata Hasto Kristiyanto seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Hasto melihat, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu mengalami kenaikan perolehan jumlah kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dari situ, Hasto melihat peluang kerja sama politik PDIP dengan PKB di tingkat daerah.

Sementara itu, dengan PPP, PDIP sudah mengenal lama dan memiliki kedekatan sejarah.

PPP juga mendukung pasangan yang diusung PDIP pada Pilpres 2024 yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Golkar Jawa Tengah di Pilgub Jateng 2024: Merapat ke Hendi atau Ahmad Luthfi?

Baca juga: "Saya Dukung Beliau" Ketua Umum PAN Dukung Kapolda Irjen Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng

Hasto juga mengatakan bahwa kader internal yang mendaftarkan diri untuk maju ke Pilkada Jawa Tengah sudah ada.

"Kalau kader dari internal ada."