Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi Lagi, Masih Ada Peluang Terus Naik

Sementara pada akhir tahun, harga emas diramal akan berada di level 2.500 dollar AS per ons troi. "Sentimen dari proyeksi tersebut yakni seiring akan dimulainya siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia," ucapnya.

Sedangkan untuk harga emas Antam, Ibrahim memprediksi kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1,37 juta/gram untuk semester II/2024, dan pada akhir tahun diproyeksi akan berada di level Rp 1,388 juta- Rp 1,4 juta per gram.

Senada, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo menjelaskan, kenaikan harga emas Antam didorong oleh stabilnya harga emas dunia yang berada di level 2.375 dollar AS per ons troi pada Jumat (7/6).

Ia menyebut, sentimen positif ini berasal dari para investor yang menunggu data upah non-pertanian AS untuk menilai kondisi ekonomi AS dan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve. “Data pasar tenaga kerja baru-baru ini juga mendukung ekspektasi bahwa The Fed mungkin setidaknya memangkas tarif dua kali tahun ini,” bebernya, kepada Kontan.co.id, Jumat (7/6).

Selain itu, penurunan suku bunga utama oleh Bank of Canada (BoC) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen pada Rabu (5/6) juga turut memberikan dorongan bagi harga emas.

Ini merupakan pemotongan pertama dalam 4 tahun dan diperkirakan akan ada pelonggaran lebih lanjut jika inflasi terus mereda. “Pemotongan suku bunga oleh bank sentral lain dapat terus mendorong harga emas ke depannya,” tuturnya.

Ia memproyeksikan harga emas dunia bisa mencapai 2.400 dollar AS per ons troi pada akhir kuartal II/2024, sementara harga emas Antam diprediksi naik lagi ke level Rp 1,37 juta/gram dalam waktu dekat.
Di akhir tahun, harga emas Antam diproyeksi akan berada di level Rp 1,4 juta-Rp 1,45 juta per gram. Namun, perkiraan itu dapat berubah seiring fluktuasi nilai tukar.

Untuk harga emas internasional, Sutopo memprediksi akan mencapai 2.385 per ons troi pada akhir kuartal II/2024, dan berkisar antara 2.400-2.500 per ons troi pada akhir tahun 2024. (Kontan/Nadya Zahira)