Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Warga Protes Air Terjun Nomor 1 di China Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Sebuah air terjun di Pegunungan Yuntai, Provinsi Henan, China, menjadi perbincangan publik.

Kompas.com/Istimewa
Air Terjun Yuntai di China. (Wikimedia Commons) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah air terjun di Pegunungan Yuntai, Provinsi Henan, China, menjadi perbincangan publik.

Air terjun tersebut ketinggiannya lebih dari 300 meter.

Air terjun yang memukau itu menjadi sorotan karena tak berasal dari aliran deras sungai, namun dari pipa besar buatan manusia.

Baca juga: Anak Gadis Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya gara-gara Dapat Nilai Jelek di Sekolah

Dikutip dari NewYorkPost, Kamis (6/6/2024), hal tersebut terungkap dari seorang pemilik akun media sosial dengan nama @Farisvov yang membagikan video soal air terjun tersebut.

Video yang kemudian viral di media sosial Douyin dan Weibo menunjukkan bahwa air terjun itu mengalir dari sebuah pipa buatan di bagian atasnya.

Sehingga, jika dilihat dari bawah, air terjun tersebut terlihat tampak alami, layaknya air terjun yang berasal dari aliran sungai besar.

“Cerita tentang bagaimana saya melewati semua kesulitan menuju sumber air terjun Yuntai hanya untuk melihat sebuah pipa,” bunyi keterangan video yang diunggah oleh Farisvov.

Diketahui, Pegunungan Yuntai tersebut termasuk ke dalam jaringan UNESCO Global Geopark.

Sementara air terjun Yuntai adalah salah satu atraksi alami yang ditawarkan di kawasan alam tersebut.

Fakta tersebut kemudian memicu perdebatan di media sosial China.

Beberapa warganet membela keberadaan air terjun Yuntai yang disebut menggunakan pipa buatan itu.

Menurutnya, para pengunjung akan kecewa jika mereka tidak melihat apa pun di sana jika tanpa bantuan pipa tersebut.

Sementara warganet lainnya menilai bahwa taman tersebut tidak menghormati tatanan alam dan tidak menghormati wisatawan.

Bahkan, banyak warganet yang mempertanyakan apakah taman itu layak mempertahankan statusnya sebagai air terjun nomor 1 di China.

Alasan pengelola

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved