Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Hari Ini KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Hari ini, Senin (10/6/2024), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Tribunnews/Fransiscus Adhiyuda
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara ulang tahun Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (23/1/2024) 

Pemeriksaan Hasto pada hari ini bukanlah yang pertama kali. Pada 2020 lalu, ia juga pernah beberapa kali diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku di tahap penyidikan maupun persidangan.

 Dalam kasus ini, Harun diduga menyuap Wahyu agar bisa menjadi anggota DPR RI pergantian antar waktu (PAW).

Ia hendak menggantikan caleg DPR RI 2019-2024 dari PDI-P yang meraup suara terbanyak Nazaruddin Kiemas karena meninggal dunia. Namun, Harun saat itu tidak menempati urutan kedua.

Ketika diperiksa oleh KPK pada 2020 lalu, Hasto menyebutkan bahwa PDI-P memiliki alasan mengajukan Harun sebagai pengganti Nazaruddin.

"Yang bersangkutan punya latar belakang yang baik, sedikit dari orang Indonesia yang menerima beasiswa dari Ratu Inggris dan memiliki kompetensi dalam international economic law," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, 24 Januari 2020.

Namun, Hasto mengeklaim, PDI-P tidak pernah melakukan negosiasi dengan KPU ketika nama Harun ditolak.

Bahkan, menurut dia, Harun tidak mungkin menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW.

Hasto pun meminta Harun menyerahkan diri ke KPK dan bersikap kooperatif.

"Tim hukum kami mengimbau untuk bersikap kooperatif, tidak perlu takut. Karena dari seluruh konstruksi yang dilakukan tim hukum, beliau menjadi korban atas tindak penyalahgunaan kekuasaan itu," kata Hasto pada saat itu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Panggil Sekjen PDI-P Hasto sebagai Saksi Kasus Harun Masiku Hari Ini"

Baca juga: Sekjen PDIP Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku, Jubir Singgung Dugaan Korupsi Gibran dan Kaesang

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved