Pilkada Jepara 2024
Kata Ketua DPC PDIP Jepara Soal Kerjasama Politik 7 Parpol: Bukan Koalisi Usung Witiarso Utomo
Andang Wahyu mengatakan jika kerjasama 7 parpol itu hanyalah untuk meluruskan kesamaan pandangan, bukan terkait langsung dengan koalisi Pilkada
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tujuh parpol pemilik kursi DPRD Jepara menggelar kegiatan kerjasama politik jelang gawe Pilkada 2024.
Tujuh parpol itu adalah PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN dan PKS Kabupaten Jepara.
Kegiatan yang digelar Minggu (9/6/2024) malam itu disebut juga untuk mengerucutkan nama bakal calon yang akan diusung dalam perhelatan untuk memilih pemimpin Jepara periode 2024 - 2029.
Beredar kabar, jika nama Witiarso Utomo disepakati sebagai Bakal Calon Bupati Jepara. Namun untuk wakilnya belum ada kesepakatan.
Terkait hal itu, Ketua DPC PDIP Jepara Andang Wahyu Triyanto mengatakan jika kerjasama tujuh parpol itu hanyalah untuk meluruskan kesamaan pandangan, bukan terkait langsung dengan koalisi Pilkada Jepara 2024.
Andang menegaskan jika sejauh ini, kerjasama politik itu tidak ada kesepakatan untuk mengusung Witiarso Utomo sebagai Bacabup Jepara.
"Hasil hari ini tidak ada muncul nama. Jadi kami tidak memunculkan nama, jadi yang kami bangun adalah kami bersepakat dulu satu pemikiran. Apa yang ingin dicari untuk Jepara ini," kata Andang.
Baca juga: PAN dan NasDem Resmi Usung Witiarso Utomo Bacabup Jepara, Masih Kurang 1 Kursi DPRD
Baca juga: 7 Parpol Disebut Sepakat Usung Witiarso Utomo Bacabup Jepara, Kecuali PPP dan PKB
Menurut Andang, hingga saat ini yang sangat diperlukan memang baru tahap menyamakan pemikiran.
"Parpol harus memiliki pemikiran yang sama.Pemikiran itu harus dibangun dulu apa yang akan dilakukan ke depan. Kami harus bersatu dan tujuan harus sama. Ini harus jadi platfom bersama," ucapnya.
Andang yakin pertemuan ini tak hanya awalan. Namun juga akan terus berlanjut ke arah yang lebih baik.
"Saya berharap ini bukan pertemuan terakhir. Maka saya sampaikan parpol yang belum bergabung juga punya kewajiban untuk menyampaikan pikiran untuk menyatukan pemikiran demi Jepara," tuturnya.
Berdasar pemetaan, masih ada dua parpol pemilik kursi DPRD Jepara yang belum bergabung dalam kegiatan kerjasama politik ini.
Dua parpol itu yakni DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berdasar hasil Pemilu 2024 punya 10 kursi DPRD Jepara. Lalu PKB yang punya 10 kursi DPRD Jepara.
PDIP Jepara, kata Andang berharap parpol yang belum bisa bergabung dalam kerjama politik ini bisa ikut berpartipasi dalam kegiatan mendatang.
"Masih ada waktu, kalau semuanya sepakat apa yang jadi tujuan bersama, itu yang kita harapkan. Kerjasama ini tidak harus mengerucut satu pasangan calon," tandasnya. (Ito)
KPU Jepara Belum Terima Gugatan, Segera Adakan Pleno Penetapan Calon Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi KPU Jepara, Ahmad Lutfi-Taj Yasin dan Witiarso-Ibnu Hajar Menang Pilkada Serentak |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih Karimunjawa Jepara di Bawah 70 Persen |
![]() |
---|
Paslon Mawar: Kemenangan Ini Milik Seluruh Masyarakat Jepara |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Jepara 2024, Wiwit-Gus Hajar Klaim Menang Telak, Raih 80,89 Persen Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.