Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Mojokerto

UPDATE: Oknum Polwan Bakar Suami:Pasangan Sesama Polisi Bertengkar Gara-gara Gaji di ATM Berkurang

Nasib polisi Polres Mojokerto yang dibakar istrinya yang juga seorang polwan, akhirnya meninggal dunia. Korban bernama Briptu RDW merupakan anggota

Tribun Mojokerto
Inilah Sosok Briptu Rian Polisi Mojokerto yang Dibakar Istri Sendiri Sesama Polisi Briptu FN 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA -- Nasib polisi Polres Mojokerto yang dibakar istrinya yang juga seorang polwan, akhirnya meninggal dunia. Korban bernama Briptu RDW merupakan anggota Polres Jombang. Briptu RDW meninggal di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto.

Briptu RDW meninggal dunia tepat pada hari Minggu, (9/6/2024) siang. "Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Sedangkan istri korban, sebagai pelaku, Polwan Briptu FN berdinas di Polres Mojokerto Kota. Kini kasusnya dilimpahkan ke Polda Jatim.

"Tadi siang masih dilakukan gelar perkara untuk menentukan pasal dan lain-lain. (motif?) Masih digelar, kita masih menunggu," tegasnya. Korban mengalami luka bakar lebih dari 90 Persen.

Sementara itu, Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid mengatakan, kondisi korban disebutnya tidak mau stabil. Ia menyebut, karena tidak mau stabil itu lah, korban tak bisa dirujuk lantaran rawan resiko yang besar saat di jalan.

"Iya tadinya mau kesana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo) tapi kondisinya gak mau stabil, gak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga di jalan pun resikonya besar sekali," katanya.

Bakar Hidup-hidup

Seorang Polwan di Mojokerto Kota nekat membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota Polri. Ironisnya, korban dibakar hidup-hidup oleh pelaku saat di dalam rumah.

Peristiwa itu terjadi di kawasan asrama polisi di Jl. Pahlawan Kel. Miji, Kec. Kranggan, Kota Mojokerto. Sepasang suami istri berpangkat briptu tersebut diketahui tinggal di lingkungan asrama.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan, bahwa kedua pelaku merupakan anggota Polri. Pelaku berdinas di Polres Mojokerto Kota. Sedangkan korban, merupakan anggota Polres Jombang.

Gara-gara Gaji

Kejadian nahas ini dipicu konflik rumah tangga. "Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Kapolres Mojokerto Kota.

Semula Briptu FN (istri) atau terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB.
"Dan didapati bahwa gaji ke-13 (di ATM Briptu RDW) yang seharusnya senilai Rp 2.800.000, tersisa tinggal Rp 800.000," kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6).

Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu. Pelaku lalu menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved