Banyak Petani Gagal Panen, DP4 Blora Sebut Akan Lakukan Pendataan dan Upayakan Bantuan Bibit

"Dampak kemarau, petani gagal total mas. Ini tanaman pada saya baru usia 2 bulan terpaksa sudah saya panen, karena kondisinya sudah mengering,"

"Padahal usia panen padi normalnya itu 4 bulan. Ya ini terpaksa saya panen lebih awal, karena nggak ada harapan lagi. Ini nanti untuk pakan ternak," katanya, kepada Tribunjateng, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, Nyaman menyebut keputusan pemanenan padi lebih awal lantaran pasokan air di sawahnya sudah tidak bisa diharapkan.

"Ada sungai, tapi jaraknya juga jauh. Kalau mengairi ke sawah, kan otomatis biayanya juga besar," jelasnya.

Nyaman mengaku harus menanggung kerugian akibat dampak kemarau. Pasalnya, Nyaman telah mengeluarkan biaya untuk benih, membajak sawah, tanam padi, dan pembelian pupuk.

"Ya kalau dihitung modal Rp2 juta lebih habis mas," tuturnya.

Nyaman masih belum bisa memutuskan akan menanam apa setelah panen padi di sawahnya selesai. 

Saat ini, Dia hanya menunggu hujan turun di daerahnya. 

"Menunggu hujan, seperti biasanya bulan September, Oktober itu kan sudah mulai hujan, baru nanam lagi," paparnya.(Iqs)