Kisah Soeparwati, Guru Asal Sukoharjo Diduga Kena Santet, Tubuhnya Bisa Mengeluarkan Paku dan Jarum

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Soeparwati, guru di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban santet.

Pasalnya guru yang sedang hamil, tubuhnya malah mengeluarkan paku, jarum, peniti hingga serpihan seng.

Sang suami yang berprofesi sebagai Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr Zainal Arifin Ahmad pun panik.

Baca juga: Guru SMKN 1 Kendal yang Mesum dengan Muridnya Kini Dibebastugaskan

Segala upaya medis ditempuh, namun nihil hasil.

Disebutkan, sejak tahun 2022, istrinya yang bernama Soeparwati dari tubuhnya mengeluarkan paku, jarum, peniti dan serpihan seng.

Sejumlah tindakan medis telah dilakukan, termasuk operasi.

Namun kejadian itu tidak kunjung berhenti.

Soeparwati, berprofesi sebagai guru di Sukoharjo, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Zainal Arifin, seperti dikutip dari laman kumparan.com, Senin (10/6/2024).

"Jadi istri saya yang kena (santet). Itu sebenarnya sejak pertengahan tahun 2022, istri saya awalnya sakit ada pendarahan-pendarahan," kata Zainal melalui sambungan telepon, Senin (10/6/2024).

Zainal menjelaskan bahwa saat itu, istrinya Soeparwati diperiksa ke sejumlah rumah sakit.

Menurut hasil medis, kata Zainal, Soeparwati didiagnosa mengalami polip rahim sehingga menjalani operasi di Solo.

"Setelah selesai, itu muncul penyakit lain lagi. Vertigo," kata Zainal.

Vertigo ini, kata Zainal, dialami Soeparwati selama setengah tahun.

Saat itu, katanya, Soeparwati sedang tengah hamil.

Karenanya Vertigo membuat istrinya terjatuh di kamar mandi dan mengalami keguguran.

Sang istri pun menjalani opname di rumah sakit di Yogyakarta.

Makhluk Hitam dan Bertaring

Setelah sakit itu, perut Soeparwati mengalami sakit.

Dia juga kerap didatangi makhluk hitam, berbulu, bertaring, dan berwarna hitam.

Ketika itu, Zainal beranggapan istrinya sedang berhalusinasi.

"Saya doain terus. Pas saya doain, hilang," katanya.

Zainal menjelaskan pada Minggu, 24 September 2023 setelah magrib, istrinya mengalami pusing, badan panas, kemudian punggung terasa berat.

"Kemudian dia muntah darah. Setelah darah itu, ada paku. Paku yang pertama keluar itu ada tujuh," kata Zainal.

Saat itu, katanya, istrinya Soeparwati mengeluh tenggorokannya tidak nyaman.

Setelah itu, dia muntah lagi dan keluar empat paku.

Total ada 11 paku yang keluar saat itu.

Soeparwati, yang tengah mengambil studi S3 di UIN Yogya, pada 28 September 2023 menelepon Zainal yang sedang bertugas di Australia.

Dia mengabarkan kakinya susah digerakkan, tidak bisa berjalan, lalu keluar jarum.

"Tahu-tahu keluar jarum kira-kira 5 cm pada jam tiga malam dari telapak kakinya. Jarum hitam, lancip di ujung atas dan bawah," bebernya.

Menurut Zainal, selama hampir satu tahun, bermacam-macam benda keluar dari tubuh Soeparwati.

Mulai dari jarum yang keluar dari telapak tangan.

Saat di sekolah pun Soeparwati juga sempat muntah.

"Saya menyaksikan itu, jarum keluar dari lengan, ke pergelangan tangan keluar (jarumnya). Istri saya kesakitan. Berdoa, muncul jarum lalu saya cabut," katanya.

Sakit perut juga kerap dialami Soeparwati.

Zainal pun membawa sang istri berobat ke rumah sakit.

Di rumah sakit, Zainal meminta istrinya di-rontgen dengan menjelaskan alasan yang terjadi selama ini.

"Setelah di-rontgen, di usus ada benda asing seperti logam," katanya.

Menurut Zainal, Soeparwati juga di-rontgen di rumah sakit lain.

Hasilnya pun sama, ada benda asing di perutnya.

"Akhirnya di-rontgen dan terdeteksi sama persis di usus ada logam," katanya.

Saat itu, katanya dokter menyatakan harus dioperasi, tetapi terlebih dahulu harus dilakukan CT Scan untuk mengetahui posisi pasti logam.

Saat itu, sang istri mondok di rumah sakit dan sudah menjalani puasa untuk persiapan operasi besoknya.

"Tapi paginya istri saya kesakitan luar biasa. Berdarah setelah dilihat ada logam keluar, potongan seng dari BAB," katanya.

Setelah di-scan, logam yang sebelumnya tampak di perut hilang.

Akhirnya operasi pun diurungkan.

Soeparwati diperbolehkan pulang dengan diberikan obat anti infeksi.

Lalu pada 11 April 2024, keluar potongan peniti dari tangan Soeparwati.

Akhirnya Zainal mengajak sang istri ke Yayasan Arsyada milik Ustaz Muhammad Faizar di Purwokerto, Jawa Tengah.

Namun saat itu Ustaz Faizar sedang di luar kota.

Asisten Ustaz Faizar bilang akan menyampaikan kondisi Soeparwati ke Ustaz Faizar.

Beberapa waktu kemudian, Ustaz Faizar mengirim pesan melalui WhatsApp bahwa ia ingin datang ke rumah Zainal.

Pada Jumat (7/6/2024) lalu, Ustaz Faizar datang ke kediaman Zainal untuk merukiyah Soeparwati.

Zainal menceritakan apa yang terjadi selama ini ke Ustaz Faizar, termasuk upaya memeriksakan ke sejumlah rumah sakit.

"Sama Ustaz Faizar dirukiyah. Alhamdulillah, istri saya semakin tenang. Sejauh ini aman-aman saja," katanya.

"Mudah-mudahan seterusnya tidak ada gangguan lagi," harapnya.

Baca juga: Tangis Guru Ngaji Korban Penipuan Haji Bervisa Ziarah di Mekkah, Selalu Teringat Istri Lagi Hamil

Menurut Zainal, kata Ustaz Faizar, hal seperti ini adalah sihir yang dikirim dan itu nyata.

Zainal mengatakan ustaz Faizar pun memberi saran agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan rajin berdzikir.

"Kata Ustaz Faizar, sihir seperti ini sejak zaman nabi sejarahnya pun sudah ada," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bu Guru Kesakitan, Saat Hamil Tubuh Keluarkan Paku, Jarum dan Peniti