Pj Bupati Agustyarsyah Rencana Ajak Komunitas Mancing Mania ke Tegal, Tangkap Peluang Baik

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ingin mengenalkan potensi kekayaan alam khususnya pantai di wilayah Kabupaten Tegal, Penjabat (Pj) Bupati Agustyarsyah berencana ingin mengajak Komunitas Mancing Mania untuk turun langsung berkunjung ke Tegal. 

Komunitas Mancing Mania, dikatakan Agustyarsyah berasal dari Jakarta, namun memiliki jejaring yang luas dan menyeluruh di seluruh Indonesia. 

Sehingga di sini, Agustyarsyah melihat peluang yang sangat bagus dan berusaha mengajak mereka berkunjung langsung ke Kabupaten Tegal pada tanggal 21-22 Juni 2024. 

"Saya sendiri belum bisa melihat, apakah pantai yang ada di Kabupaten Tegal ini cukup layak dijual kepada Komunitas Mancing Mania atau tidak. Tapi kalau nanti saat mereka berkunjung tanggal 21-22 Juni 2024, dan pada saat kembali ke Jakarta menyebut keren atau suka, mudah-mudahan Paguyuban Nelayan ataupun dinas terkait bisa menangkap peluang dengan baik," ungkap Agustyarsyah, pada Tribunjateng.com, Senin (10/6/2024). 

Agustyarsyah berharap, dengan menghadirkan Komunitas Mancing Mania ke pantai di wilayah Kabupaten Tegal, bisa menambah penghasilan bagi nelayan sekaligus pelaku UMKM yang ada di sekitar pantai. 

Pj Bupati Tegal mengaku bahwa ini merupakan percobaan pertamanya, dan kenapa memilih Mancing Mania karena merupakan komunitas besar yang memiliki banyak anggota. 

Selain itu, mereka yang tergabung dalam Mancing Mania juga berkeliling Indonesia maupun ke daerah lainnya. 

Sehingga, Agustyarsyah mengajak untuk bisa menangkap peluang sebaik mungkin. 

"Nantinya masih banyak komunitas-komunitas lainnya tidak hanya Mancing Mania saja. Tapi memang kita harus berani untuk bisa mengajak mereka dan memberitahu, bahwa tempat kita masih alami dan keren untuk dijelajahi," jelasnya. 

Agustyarsyah tidak menampik masih ada kekurangan yang perlu pihaknya lengkapi, terutama mencari kapal yang nantinya digunakan untuk mengangkut anggota Komunitas Mancing Mania. 

Sehingga dirinya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa mengupayakan yang terbaik, dan menangkap peluang untuk menghidupkan UMKM maupun perekonomian di daerah pantai. 

"Kami juga sedang berkomunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar tahun ini bisa menurunkan anggaran untuk membantu para isteri nelayan. Harapannya, isteri nelayan bisa diberi anggaran dan diberdayakan, supaya tumbuh perekonomiannya," harap Agustyarsyah. 

Untuk kegiatannya, sambung Agustyarsyah, berkaitan dengan UMKM yang bisa dijalankan oleh isteri nelayan. 

Dikatakan Pj Bupati Tegal, dirinya mendapat informasi bahwa anggaran tersebut bisa turun, tinggal menunggu kelengkapan dokumen dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (KP Tan) Kabupaten Tegal, apakah bisa menyiapkan dengan cepat atau tidak. 

Nantinya jika sudah lengkap, maka langsung dibawa ke Kementerian dan harapannya anggaran bisa turun tahun ini.