Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Bocah 15 Tahun di Jepara Hamil 6 Bulan, Dipaksa Ngaku Ternyata Dirudapaksa 10 Orang

Nasib pilu menimpa anak perempuan berusia 15 Tahun warga Kecamatan Bangsri, Kabupaten

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
Tribunnews.com
ILUSTRASI Pencabulan 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Nasib pilu menimpa anak perempuan berusia 15 Tahun warga Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan oleh 10 remaja pria sampai hamil.


Orang terdekat korban yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa anak perempuan itu ketahuan hamil seusai merasakan sakit perut dan diperiksakan ke bidan setempat. 


Ketika itu, korban dipaksa mengaku oleh keluarganya.


Akhirnya, korban mengaku merupakan korban pencabulan oleh orang-orang yang tidak dia kenal. 


"Kejadiannya pada 7 Desember 2023 lalu. Korban dijual oleh seorang perempuan tanpa dia tahu," kata dia saat di konfirmasi Tribunjateng, Selasa (11/6/2024)


Sebelumnya kata dia, Korban berkenalan dengan perempuan itu lewat seseorang.


Pada 7 Desember 2023 malam itu, korban dijemput di dekat rumah. 


Korban dibawa ke sebuah rumah kos di wilayah Kecamatan Bangsri. 


Sesampainya di rumah kos tersebut, korban melihat sudah ada sekitar sepuluh pria sedang pesta minuman keras (miras).


Ketika itu korban ditawari akan dijual oleh perempuan tersebut dengan sejumlah uang. 


Namun, korban harus mau melayani nafsu para lelaki hidung belang tersebut, ketika itu pun korban sempat ditawarkan minuman miras.


"Saat itu korban menolak keras," ucapnya.


Beberapa saat kemudian, korban dicekoki minuman dalam gelas yang diduga mengandung obat bius. 


Korban mengingat dirinya dipaksa minum air itu sambil dipegang beberapa orang.


"Setelah minum air itu, korban langsung lemah. Dia tak sadarkan diri," ungkap dia.


Selama beberapa jam tak sadar diri, korban merasa dipaksa melayani nafsu bejadnya sepuluh pria.


Korban baru bisa sadar secara penuh ketika dini hari. 


Sesudah sadarkan diri, korban kaget karena sudah kondisi tidak memakai pakaian.


"Korban juga kaget ada darah di sekitar alat vitalnya," tuturnya.


Setelah itu, korban diantar pulang oleh perempuan yang diduga telah menjualnya kepada pria hidung bilang tersebut.


Kehamilan korban diketahui setelah orang tuanya curiga anaknya tidak haid dan tubuhnya terlihat berbeda. 


Rupanya, korban sudah mengandung janin selama enam bulan. 


Saat ini korban masih mengalami trauma.


Korban telah melaporkan pencabulan tersebut kepada Satreskrim Polres Jepara empat hari lalu. 


Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan bahwa benar adanya laporan dari korban.


"Sudah laporan. Rencana hari ini akan kami mintai keterangan," ucap Kasat Reskrim Polres Jepara.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved