Bupati Jepara Dorong Hilirisasi Bandeng Donorojo, Siap Bantu via CSR

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Jepara Witiarso Utomo mendorong pengembangan industri hilir produk bandeng di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi ikan bandeng sekaligus kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama kelompok ibu-ibu setempat.

Dalam kunjungan pada saat program Bupati Ngator di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Ketua DPRD Jepara Dorong Pemuda Jadi Motor Pembangunan Daerah

Baca juga: Bupati Jepara Resmikan SPPG ke 43 di Hari Sumpah Pemuda, Dorong Kemandirian Petani Muda

Bupati Witiarso mengatakan bahwa penguatan sektor bandeng tidak hanya berhenti pada tahap budidaya, tetapi juga perlu menyentuh proses hilirisasi seperti pembuatan produk olahan.

“Kami ingin produksi bandeng tidak hanya sebatas budidaya, tapi juga bisa diolah menjadi produk seperti bandeng presto atau lainnya."

"Tujuannya agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu-ibu di Donorojo,” kata Witiarso.

Dia menyebutkan, kualitas bandeng di Donorojo terbilang unggul karena berasal dari air yang mengalir, sehingga rasanya lebih segar dan tidak berbau amis seperti di daerah lain.

“Bandeng di sini airnya mengalir, jadi tidak bau. Kalau di Lamongan sedikit lebih berbau,” tambahnya.

Baca juga: Ketua DPRD Jepara Dorong PT Formosa Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Baca juga: Bupati Jepara Proyeksikan Pabrik Formosa Bag Indonesia Bisa Serap 6.000 Tenaga Kerja

Untuk mendukung pengembangan ini, Bupati Witiarso mendorong masyarakat agar segera mengajukan proposal bantuan. 

Pemerintah daerah, katanya, siap membantu melalui program CSR dari Bank Jateng maupun DKK Jepara, agar dapat segera dieksekusi dan memberi manfaat nyata.

“Kami sudah sampaikan lewat petinggi, silakan ajukan proposal. Nanti akan kami bantu lewat CSR supaya bisa langsung berjalan,” ungkapnya.

Kepala Desa Ujungwatu, Sungatono, menyebutkan bahwa wilayahnya memang menjadi sentra bandeng di Kecamatan Donorojo. Dalam sehari, produksi bandeng bisa mencapai satu ton.

“Dalam sehari bisa satu ton produk jadi, dan sebagian besar merupakan hasil olahan bandeng,” ungkap Sungatono.

Pemkab Jepara juga berencana menggandeng Perumda untuk membantu memasarkan hasil olahan bandeng dari Ujungwatu agar mampu menembus pasar yang lebih luas. (*)