Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Kisah Pilu Bocah Kelas 6 SD, Dicabuli 3 X Oleh Kekasihnya, Lalu DIjual ke 4 Lelaki Hidung Belang

Polisi menangkap DM (22). Pemuda tanggung ini dibekuk Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) lantaran terjerat dua kasus pidana sekaligus.   

Editor: Muhammad Olies
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pencabulan terhadap bocah 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi menangkap DM (22). Pemuda tanggung ini dibekuk Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) lantaran terjerat dua kasus pidana sekaligus.   

Kasus pertama yakni terkait pencabulan. Korbannya adalah bocah kelas 6 SD di Kabupaten Banggai.

DM mencabuli bocah SD yang juga kekasihnya itu.

Sedang kasus kedua yakni tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Rupanya, DM tak hanya mencabuli bocah yang dikenalnya melalui media sosial (medsos) itu.

Namun juga menjual bocah itu ke lelaki hidung belang. 

Kasat Reskrim Polres Banggai, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tio Tondy, mengatakan korban dicabuli sebanyak tiga kali oleh pelaku. Kemudian korban dijual ke sejumlah pria di Kecamatan Luwuk Timur. 

“Seiring berjalannya waktu ternyata pelaku ini menjual anak di bawah umur tersebut kepada empat orang lelaki. Dengan tarif Rp 100.000 hingga Rp 300.000,” kata Tio, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/6/2024)

“Dan yang menerima uang adalah tersangka DM ini,” ujarnya.

Baca juga: Pengakuan ABG Jepara Korban Pencabulan 10 Pria : Saya Sadar Sudah Telanjang dan Alat Vital Berdarah

Baca juga: 11 Anak Jadi Korban Pencabulan Abah Oyan, Modus Boleh Nambah Waktu Sewa Sepeda Listrik, Warga Syok

Makanya dalam kasus ini polisi membuat dua laporan. Pertama, laporan polisi mencabuli anak di bawah umur.

Lalu yang kedua,  tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Tersangka menjual anak ini kepada orang-orang tersebut. Dan orang-orang tersebut juga ada laporan polisinya juga karena mencabuli anak dibawah umur,” jelasnya.

Untuk diketahui sampai sekarang polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap korban.

“Untuk lebih detailnya nanti, setelah korban dihadirkan dengan didampingi orang tua untuk diperiksa, nanti kita akan gelar lagi,” ujarnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved