Berita Regional
4 Status Facebook Pegi Setiawan Saat Vina dan Eky Dibunuh pada 2016, 1 September Galau Berat
Jejak digital Pegi Setiawan saat peristina Vina dan Eky dibunuh di Cirebon.Jejak tersebut berupa status Pegi di Facebook
TRIBUNJATENG.COM - Jejak digital Pegi Setiawan saat peristina Vina dan Eky dibunuh di Cirebon.
Jejak tersebut berupa status Pegi di Facebook yang dikumpulkan oleh Tim kuasa hukumnya.
Selain itu, mereka juga memiliki bukti lain keberadaan Pegi saat Kasus Vina terjadi.
Yakni kesaksian dari rekan-rekan kerja Pegi dan juga ayahnya.
Baca juga: Kasus Vina Terjadi 2016 Kenapa Polisi Tanyakan Isi Facebook Pegi di 2015?
Baca juga: Alasan ASN Kudus Ini Ceraikan Istri Tahun Lalu, Kini Dijatuhi Sanksi karena Tak Izin Dulu

Tim kuasa hukum ingin memperlihatkan bahwa Pegi berada di Bandung sejak 12 Agustus hingga 10 Desember 2016.
Diketahui bahwa pembunuhan terhadap Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016.
Berikut ini jejak digital Pegi yang akan disiapkan untuk sidang praperadilan 24 Juni 2024.
1. Jumat (12/8/2016), Pegi mengunggah status "bismillah otw Bandung. Dewekan get teteg (sendirian pun kuat)".
2. Rabu (17/8/2016), Pegi mengunggah status "Mengais Rezeki di kota orang... #Klo Lo punya mimpigabolehmalas".
3. Rabu (24/8/2016), Pegi mengunggah status "Lupa Suasana Kampoeng Halaman".
4. Pada Kamis (1/9/2016), Pegi dalam statusnya mengaku difitnah. "Ya Allah, saya ngga tau apa apa tentang masalah ini... Kenapa saya kena getah nya??? Cobaan apa yang engkau berikan begitu berat ya Allah!!!".
Status ini diunggah Pegi usai mendapatkan kabar dari Kartini, ibunya, lantaran rumahnya di Cirebon digeledah oleh polisi, Selasa (30/8/2016).
Pegi menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan tidak tahu dengan kasus itu karena sejak awal Agustus sudah berada di Bandung.
5. Sabtu (10/12/2016), Pegi mengunggah status "Yeah... Pulang:-D".
Sugiyanti Iriani, salah satu kuasa hukum Pegi, mengatakan, pelacakan dan pemberkasan jejak digital ini merupakan sikap perlawanan terhadap penyidik Polda Jawa Barat, saat melakukan pemeriksaan tambahan yang mendadak pada Rabu (12/6/2024).
Yanti, sapaan Sugiyanti, merasa kecewa lantaran penyidik terus menyudutkan dan mendesak Pegi mengaku telah membunuh Vina dan Eky.
Padahal, menurut dia, dasar yang digunakan penyidik sangatlah lemah dan tidak memiliki korelasi terhadap perkara ini.
"Penyidik hanya mengambil dan memotong percakapan Pegi bersama seseorang di tahun 2015 silam.
Percakapan itu diarahkan penyidik, seakan-akan Pegi pelakunya, padahal itu sama sekali tidak memiliki korelasi terhadap kasus ini.
Hanya upaya cocokologi penyidik saja," kata Yanti saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cirebon, Jumat (14/6/2024).
Yanti menilai sikap penyidik dan tim ahli Polda Jabar tidak adil.
Penyidik mengaku telah menyita dan memeriksa Facebook, tapi hanya yang memberatkan Pegi.
Padahal, banyak status yang meringankan dan membuktikan Pegi berada di Bandung dan tidak terlibat kasus Vina dan Eky. (Kompas.com)
Oknum Polisi Ditahan Setelah Diduga Lecehkan Tahanan Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Kakek Tolong Bocah Hanyut di Sungai, Keduanya Ditemukan Tewas Setelah 2 Hari Pencarian |
![]() |
---|
5 Pengakuan Mengerikan Prada Lucky Sebelum Tewas, dari Dipukul Saat Sakit hingga Organ Dalam Rusak |
![]() |
---|
Beginilah Cara Abdul Azis Bupati Koltim Kader Nasdem Atur Korupsi RSUD, Minta Fee Rp 9 Miliar |
![]() |
---|
Nelayan Ngaku Anggota TNI Tipu Puluhan Wanita dan Gasak Motor Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.