Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

ODMK Makin Tinggi di Mijen Semarang! Alasan RSUD Ini Disulap Jadi RS Spesialis Mental

Karena alasan belum ada rumah sakit yang dikhususkan untuk pelayanan kesehatan mental selain rumah sakit jiwa, RSUD Mijen Semarang akhirnya disulap.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Tampak depan bangunan RSUD Mijen, Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Salah satu alasan RSUD Mijen Semarang disiapkan menjadi rumah sakit spesialis mental, cukup mengejutkan.

Nantinya, selain untuk pelayanan kesehatan fisik, RSUD Mijen Semarang ini akan membuka pelayanan kesehatan mental. 

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, selama ini belum ada rumah sakit yang dikhususkan untuk pelayanan kesehatan mental selain rumah sakit jiwa.

Baca juga: RSUD Mijen Semarang Disiapkan Jadi RS Spesialis Mental

Baca juga: BREAKING NEWS, PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Rizky Darmawan

Sehingga pihaknya ingin ada rumah sakit yang menyediakan layanan mental untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Apalagi, orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di wilayah Kecamatan Mijen cukup tinggi. 

"Di sana tipe D."

"Kami khususkan kesehatan mental."

"Di Kecamatan Mijen, ODMK tinggi."

"Selain itu juga mengover wilayah Kecamatan Gunungpati."

"Belum ada RS selain RS jiwa yang dikhususkan mental," jelas Moh Abdul Hakam kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/6/2024). 

Pihaknya menargetkan, RSUD Mijen Semarang bisa beroperasi satu bulan lagi.

Saat ini, pihaknya masih mengurus perizinan melalui online single submission (OSS). 

"Mudah-mudahan satu bulan lagi beroperasi."

"Kapasitas ada 50 tempat tidur," sebutnya. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Dinkes segera menyelesaikan perizinan agar RSUD Mijen segera beroperasi.

Dia berbarap bisa menambah pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Mijen dan Gunungpati mengingat wilayah tersebut kini sudah mulai padat penduduk. 

Baca juga: DPRD Kota Semarang Minta Dinas Pendidikan Antisipasi Masalah dalam PPDB 2024

Baca juga: DPRD Kota Semarang Minta Disdik Antisipasi Trouble Saat PPDB 2024

"Gunungpati dan Mijen sudah banyak perumahan, padat."

"RS ini juga menampung kabupaten tetangga," ucapnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Supriyadi mengatakan, RSUD Mijen dibangun berdasarkan kajian dan diputuskan bersama DPRD.

Rumah sakit tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kesehatan.

"Kami support anggaran."

"Harapan kami sesegera mungkin dibuka dan digunakan melayani masyarakat di Mijen dan sekitarnya," papar Supriyadi melalui Tribunjateng.com, Jumat (14/6/2024). 

Tahun ini, pihaknya juga menggelontor anggaran untuk pengadaan fasilitas alat kesehatan.

Pihaknya berharap bisa segera dibelanjakan untuk menunjang operasional. 

"Jangan sampai mangkrak."

"Kami dorong segera beroperasi melayani masyarakat," tegasnya. (*)

Baca juga: Sosok Pak Musrin Guru MAN 3 Sleman, Dihadiahi HP Baru Saat Perpisahan Kelas, Ini Alasan Siswa

Baca juga: RS QIM Batang Resmikan Gedung 6 Lantai, Ini Beragam Fasilitas Unggulnya

Baca juga: Kawasan Industri Kendal Ditarget Serap 20 Ribu Pekerja Tahun Ini

Baca juga: Viral! Kisah Guru Sleman Terima Hadiah HP Baru dari Siswanya, Ternyata Alasannya Bikin Haru

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved