Israel vs Hizbullah
Pasca Komandannya Tewas, Hezbollah Tembakkan 250 Roket ke Israel
Hezbollah menembakkan sekitar 250 roket ke Israel pada Rabu (12/5), sebagai bagian dari pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan komandan
TRIBUNJATENG.COM, YERUSALEM -- Hezbollah menembakkan sekitar 250 roket ke Israel pada Rabu (12/5), sebagai bagian dari pembalasan atas serangan Israel yang menewaskan komandan senior mereka.
Itu adalah jumlah roket terbanyak yang pernah diluncurkan Hezbollah dari Lebanon ke Israel dalam satu hari sejak permusuhan lintas batas pecah delapan bulan lalu.
Kedua belah pihak diketahui telah saling tembak sejak meletusnya perang Gaza pada Oktober 2023 lalu.
Pertempuran mereka bahkan terus meningkat hingga memicu kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih besar antara kedua negara yang sama-sama bersenjata lengkap tersebut.
Serangan Israel tewaskan komanda Hezbollah
Sebelumnya, Israel dan tiga sumber keamanan di Lebanon melaporkan, serangan Israel di desa Jouaiyya, Lebanon selatan, pada Selasa (11/6), telah menewaskan tiga pasukan Hezbollah, termasuk komandan lapangan senior Taleb Abdallah, yang juga dikenal sebagai Abu Taleb.
Dia adalah komandan Hezbollah paling senior yang terbunuh selama delapan bulan permusuhan, kata salah satu sumber tersebut.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuhnya dan juga tiga pejuang Hezbollah lainnya dalam sebuah serangan terhadap sebuah pusat komando dan kontrol.
Sumber-sumber di Lebanon mengatakan Abu Taleb adalah komandan Hezbollah untuk wilayah tengah di perbatasan selatan.
Hezbollah mengeklaim telah melakukan setidaknya 17 operasi melawan Israel pada Rabu, termasuk delapan operasi sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan" oleh Israel di Jouaiyya.
Dalam salah satunya, para pasukan Hezbollah menembakkan peluru kendali ke sebuah pabrik Militer Israel. Dalam serangan lainnya, kelompok ini mengatakan telah menyerang markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami'ad, serta sebuah stasiun pengawas udara militer Israel di Meron.
Sebagaimana dilansir Reuters, sebuah sumber keamanan Hezbollah mengatakan, kelompok itu telah menembakkan sekitar 250 roket ke Israel sepanjang hari Rabu, yang merupakan jumlah terbanyak dalam satu hari selama konflik ini.
Dikatakan lebih lanjut, lebih dari 100 roket diluncurkan sekaligus, salah satu serangan terbesar kelompok tersebut sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.
Berbicara pada prosesi pemakaman Abdallah di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hezbollah, pejabat senior Hezbollah, Hashem Safieddine, mengatakan Hezbollah akan meningkatkan intensitas, kekuatan, dan kuantitas operasinya terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Abdallah.
"Jika musuh berteriak dan merintih tentang apa yang terjadi padanya di Palestina utara, biarkan dia mempersiapkan diri untuk menangis dan meratap," kata Safieddine. (irawan/kps)
Baca juga: Hamas Bantah Usulkan Banyak Perubahan di Proposal Gencatan Senjata
Baca juga: Sosok Orville Allen, Pria 98 Tahun Diyakini Jadi Donor Organ Tertua di AS
Baca juga: Viral Tabung Gas 3 Kg Disebut Berisi Air, Pertamina Beri Penjelasan
Baca juga: Hujan Petir pada Sore Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Tegal Raya Jumat 14 Juni 2024
Sirene Meraung Sepanjang Pagi saat Roket Hizbullah Hantam Haifa |
![]() |
---|
Israel Perintahkan Warga di Lebanon Selatan Mengungsi |
![]() |
---|
Kemenlu Akan Evakuasi WNI dari Lebanon Siapkan Psawat Komersial |
![]() |
---|
Roket Datang saat Korban Tengah Main Bola, Serangan Roket Tewaskan 12 Orang di Dataran Tinggi Golan |
![]() |
---|
Israel Mengancam akan Menggempur Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.