Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Dianiaya dan Disekap Kekasihnya, Berawal Nongkrong Minum Miras

Penganiayaan terjadi di kawasan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (6/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

GOOGLE
Ilustrasi kekerasan terhadap wanita 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Seorang wanita berinisial AMA (22) menjadi korban penganiayaan.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Asqar Sodiq, mengatakan, jajarannya masih memburu pelaku.

Penganiayaan terjadi di kawasan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat (6/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Pemuka Agama Disekap dan Dianiaya Sekelompok Orang, Polisi: Masalah Utang Piutang

"Masih dalam proses (pengejaran pelaku).

Doakan semoga segera ditangkap," kata Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Polsek Pondok Aren sebelumnya telah menerima laporan korban dengan nomor LP/n/89/VI/2024/SPKT/Polsek Pondok Aren/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya.

AMA telah melaporkan pelaku yang tak lain merupakan kekasihnya itu ke Polsek Pondok Aren pada Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 10.35 WIB, atas dugaan penganiayaan.

Aksi penganiayaan terjadi berawal saat AMA diajak pelaku pergi.

Saat itu, AMA diajak pelaku berkumpul dengan teman-temannya di Jalan Pondok Kacang, Pondok Aren.

AMA melihat pelaku dan teman-temannya itu menenggak minuman keras (miras).

Saat itu kekacauan terjadi

"Dia menitipkan ponsel ke saya, terus hp-nya itu hilang. Saya sempat nanya, 'ponsel mana?'. Dia bilang 'tadi kan dititipkan'. Saya bilang, saya tidak tahu. Langsung saya ditonjok," ujar AMA.

AMA kemudian dibawa pelaku ke rumahnya.

Di sana, korban mengaku kembali dipukuli oleh pelaku secara berkali-kali.

"Habis (dianiaya) di lokasi, saya itu diajak ke rumahnya (pelaku).

Saya ditonjokin beberapa kali.

Tadinya mau pukul saya pakai tablet dan gelas, tapi enggak jadi," kata AMA.

AMA kemudian disekap di rumah pelaku yang selama ini disebut tinggal seorang diri karena kedua orangtuanya telah meninggal dunia.

Di tengah tubuh penuh luka memar, AMA menghubungi orangtuanya untuk meminta jemput di rumah pelaku.

Akibat penganiayaan itu, AMA mengalami memar di bagian pipi, kepala belakang, dahi, hidung, mulut dan kedua lengan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Wanita di Tangsel"

Baca juga: Mahasiswi Babak Belur Dianiaya Mantan Pacar karena Tak Mau Berikan Password Ponsel

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved