Dongeng Anak Sebelum Tidur Kisah Petani yang Tamak
Dongeng sebelum tidur.Dongeng ini cocok dibacakan untuk buah hati.Seorang petani bernama Pak Petani selalu tamak akan kekayaan
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM- Dongeng sebelum tidur.
Dongeng ini cocok dibacakan untuk buah hati.
Seorang petani bernama Pak Petani selalu tamak akan kekayaan. Pada suatu musim semi yang cerah, ia berseru kepada Tuhan, "Jika hari ini cerah, aku akan menuai gandumku."
Keesokan harinya, matahari bersinar terang. Pak Petani memulai panen sebagian gandumnya. Setelah selesai, ia berkata kepada Tuhan lagi, "Kalau saja hujan turun, itu akan sangat baik untuk gandum yang belum aku panen."
Esoknya, hujan pun mengguyur. Pak Petani berkata, "Jika hujannya lebih deras, gandumku pasti tumbuh lebih subur." Pada hari berikutnya, hujan masih terus turun dengan lebat.
Namun, saat musim panas tiba, Pak Petani memanen gandumnya dan menumpuknya di ladang. Setelah selesai, ia tidak puas dan berkata, "Tuhan, kalau saja Engkau memberi lebih banyak hujan, hasil panenku pasti jauh lebih besar dari ini."
Musim panas masih berkepanjangan, tetapi Pak Petani tak sabar ingin menanam gandum baru. Dengan kesal, ia berteriak, "Mengapa Kau tidak memberiku hujan lebih banyak, Tuhan? Berilah hujan sehingga aku bisa segera menanam gandum dan memanennya!"
Tuhan pun mengabulkan permintaannya dengan mengirimkan hujan lebat yang terus menerus selama beberapa hari. Namun, sayangnya, banjir melanda ladang Pak Petani. Seluruh hasil panennya hanyut terbawa air.
Pesan moral dari cerita ini adalah: Selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan dan nikmatilah apa yang sudah ada, tanpa harus selalu tamak dan tidak pernah puas.
Warga Brebes Jual Bebek dan Entok demi Lihat Jalan Mulus KembaliĀ |
![]() |
---|
Leher Pemilik Jasa Gadai di Semarang Dicekik hingga Tewas, Motor Jaminan Diambil, Ini Pelakunya |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Bungkam Dicecar KPK Soal Lelang dan Fee Proyek DJKA |
![]() |
---|
Keputusan Resmi FIFA, Erick Thohir Tetap Ketua Umum PSSI Hingga 2027 |
![]() |
---|
Tragedi Pilu di Purbalingga, Anak 19 Tahun Habisi Nyawa Ayah, Warga: Nyaris Ribut Tiap Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.