Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Karanganyar

Dua Sapi Asal Karanganyar Yang Dibeli Jokowi Untuk Hewan Kurban Dikirim ke Solo dan Boyolali

Dua sapi jenis simental milik peternak asal Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban dikirim ke wilayah Kota Solo.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
istimewa
Pekerja memasukan dua ekor sapi ke bak mobil di kandang wilayah Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar untuk kemudian dikirim ke wilayah Kota Solo dan Boyolali, Minggu (16/6/2024).   

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua sapi jenis simental milik peternak asal Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban dikirim ke wilayah Kota Solo dan Boyolali pada Minggu (16/6/2024) sekira pukul 09.00.

Dari pantauan di kandang wilayah Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu, peternak Suparno dibantu pekerjanya memasukan sapi yang diberi nama Abimanyu dan Semar ke bak mobil untuk kemudian dikirim ke masjid wilayah Kota Solo dan ponpes wilayah Kabupaten Boyolali. Dua sapi tersebut beratnya masing-masing 835 Kg dan 817 Kg.

Peternak, Suparno menyampaikan, dua sapi yang dibeli untuk pengadaan hewan kurban presiden tersebut telah melalui uji lab dan pengecekan dari tim dinas provinsi. Setelah dilakukan pengecekan kondisi sapi serta berat badan akhirnya pengajuan tersebut disetujui. Kedua sapi tersebut dibeli seharga Rp 66,8 juta dan Rp 65 juta.

"Jumat lalu dihubungi, lolos dua ekor. Ini sudah kedua kalinya dibeli untuk pengadaan hewan kurban presiden," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu siang.

Pihaknya merasa termotivasi untuk menjaga kualitas ternak serta lebih berhati-hati setelah dua kali sapinya lolos untuk pengadaan hewan kurban presiden. Menurutnya merawat sapi supaya tetap sehat yang penting kebersihan kandang dijaga betul.

"Bulan ini kan banyak virus, disemprot insektisida paling tidak seminggu sekali dan pemberian vitamin," terangnya.

Dia menambahkan, permintaan hewan kurban tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Dari 10 ekor sapi, terangnya, delapan ekor laku terjual. Sedangkan dua ekor memang sengaja tidak dijual karena masih dalam pengembangan. (Ais).

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved