Harga dan Persediaan Hewan Kurban di Kota Pekalongan Relatif Aman

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) menjelang Idul Adha 1445 H memastikan, bahwa stok dan harga hewan kurban di Kota Pekalongan relatif aman.

Selain itu kesehatan hewan kurban yang dijual belikan di kios dipastikan aman dan telah diperika oleh dinas terkait yakni Dinas Pertanian dan Pangan setempat.

Hal ini disampaikan oleh, Kepala Bidang Perdagangan, Fitria Yuliani Kartika Dindagkop-UKM Kota Pekalongan.

Fitria menjelaskan, tim gabungan pengawas barang beredar sudah melakukan pengawasan sebanyak 18 kios kambing dan sapi yang berlokasi di Jalan Seruni, Jalan Jawa, Jalan Dr. Setiabudi, Jalan Kusumabangsa, Klego, Pesindon, Krapyak, Clumprit, Grogolan dan Sapuro.

"Hasil pantauan kami, di 18 kios rata-rata kesehatan hewan sudah diperiksa dengan Dinperpa, kami memantau harga dan stok hewan kurban."

"Stoknya relatif aman, paling banyak kambing di Kota Pekalongan sekitar lebih dari 700 an ekor dan sapi stoknya sekitar 300 an ekor," jelas Kepala Bidang Perdagangan, Fitria Yuliani Kartika Dindagkop-UKM Kota Pekalongan saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (16/6/2024).

Terkait harga, Fitria menyebutkan untuk kambing kisaran Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per ekor, tergantung jantan atau betina sedangkan sapi berkisar Rp 15 juta hingga Rp 35 juta.

Hewan kurban tersebut dipasok dari luar Kota Pekalongan, seperti sapi berasal dari Sukorejo, Wonosobo dan Kalibening sedangkan kambing berasal dari Sukorejo, Doro, Wonosobo, Kalibening, dan Kedungwuni.

"Dipastikan hewan kurban di Kota Pekalongan aman dan kesehatan terjamin, harapannya masyarakat membeli hewan kurban sesuai kebutuhan mendapatkan hewan yang sehat dan memenuhi syariat," tambahnya. (Dro)