Berita Regional
Bocah 3 Tahun Meninggal Tersiram Minyak Panas saat Beli Gorengan, Tak Sengaja Pegang Gas Motor
Saat itu, FZ bersama sang ayah, A (27) dan ibunya, W (30) membeli gorengan di halaman utara Pasar Legi, Kotagede, Kota Yogyakarta
TRIBUNJATENG.COM – Sungguh tragis nasib seorang bocah di Yogyakarta berinisial FZ (3).
Ia meninggal dunia karena luka bakar setelah tubuhnya tersiram minyak panas.
Kejadian itu berlangsung saat ia bersama kedua orangtuanya membeli gorengan.
Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito.
Namun, pada Sabtu (15/6/2024), korban meninggal dunia akibat luka bakar 64 persen.
Baca juga: Israel Tembak Mati Kambing-kambing di Gaza Sebelum Dijadikan Hewan Kurban
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Klaten Negeri dan Swasta Versi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK, Info PPDB 2024
Berikut 3 fakta bocah tiga tahun tewas setelah tersiram minyak panas saat beli gorengan:
1. Kronologi Kejadian
Melansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/5/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Saat itu, FZ bersama sang ayah, A (27) dan ibunya, W (30) membeli gorengan di halaman utara Pasar Legi, Kotagede, Kota Yogyakarta.
Pada waktu itu, keluarga tersebut datang menggunakan sepeda motor.
Namun, ketika sang ayah akan mengambil uang di kantong celana untuk membayar gorengan, korban tak sengaja memegang gas sepeda motor yang saat itu dalam keadaan menyala.
"Sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, dilansir TribunJogja.com.
2. Alami Luka Bakar 64 Persen
Insiden tersebut mengakibatkan luka bakar cukup parah di tubuh korban.
"Tubuh anak tersiram minyak panas sebanyak 64 persen dan bapak 11 persen pada kaki dan tangan," ungkapnya.
Korban kemudian dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta karena luka yang dialaminya cukup parah.
3. Penyebab Kematian
Humas RSUD dr Sardjito, Banu Hermawan menyampaikan dukacita atas meninggalnya bocah 3 tahun yang tersiram minyak goreng.
"Pertama saya sampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya pasien anak FZ," katanya saat dikonfirmasi TribunJogja.com, Minggu.
Banu menjelaskan, korban meninggal dunia pada Sabtu sekira pukul 23.30 WIB karena mengalami sepsis berat.
Dalam dunia medis, sepsis terjadi ketika bahan kimia yang dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai perubahan yang merusak beberapa sistem organ.
Selain itu, juga menyebabkan kegagalan organ, bahkan mengakibatkan kematian.
"Upaya medis sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tim spesialis bedah plastik yang berkolaborasi dengan tim spesialis pediatric intensif care unit (PICU). Namun, Allah SWT berkehendak lain dan lebih sayang ananda ini," ungkapnya. (*)
Tangis Histeris Gemparkan Desa, Bocah 7 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga |
![]() |
---|
Mantan Tukang Bakso Keliling Didor Polisi Setelah Curi 6 Laptop di Tempat Dulu Biasa Mangkal |
![]() |
---|
Rekam Majikan Tanpa Busana, ART dan Sekuriti Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Seorang Wartawan Media Online Ditemukan Tewas di Sumur |
![]() |
---|
Pelukan Ayah Prada TNI Lucky dan CPR Jantung Tak Mampu Selamatkan Nyawanya: Tuhan Beri Kesempatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.